Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD/Net

Politik

Sejak Awal Menko Mahfud Yakin Kapolri akan Copot Sementara Irjen Ferdy Sambo, Ini Alasannya

SELASA, 19 JULI 2022 | 08:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Langkah tegas yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menangani kasus penembakan Brigadir J di kediaman Kadiv Propam Polri Irjan Ferdy Sambo dinilai akan membuat rakyat makin optimis pada Polri. Khususnya saat Jenderal Sigit menonaktifkan sementara Irjen Ferdy Sambo.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai Polri telah menjalankan slogan Presisi mereka dan akan membuat masyarakan optimis kasus Brigadir J menjadi terang benderang.

“Makna Presisi: Prediktif, bisa memprediksi apa yang akan terjadi dari satu situasi sehingga bisa mengambil tindakan pada waktu dan cara yang tepat. Responsibilas, memberi respons secara cepat atas aspirasi publik. Transparasi, terbuka, fair,” urainya lewat akun Twitter pribadi, Senin malam (18/7).


Pernyataan ini menjawab kicauan dari warganet yang mulai yakin pada Polri. Sementara Mahfud MD sendiri mengaku dari awal sudah yakin Jenderal Sigit akan menonaktifkan sementara Irjen Ferdy. Hanya saja, Jenderal Sigit memang butuh waktu dan cara yang matang agar apa yang disampaikan bisa sesuai dengan tagline Presisi.

“Saya sudah berkomunikasi dengan lembaga terkait seperti Komnas HAM, Kompolnas, Purnawirawan, LSM, akademisi, pers. Kesimpulannya, Kapolri pasti menerapkan Presisi,” tegasnya.

Alasan Mahfud yakin Kapolri copot sementara Kadiv Propam didasarkan pada tiga hal. Pertama, Kapolri sejak awal sudah mengatakan tidak tak akan menutup-nutupi kasus ini dan tidak akan grusa grusu.

“Kedua, kita takkan bisa menghindar dari public common sense. Ketiga, jika tidak bertindak secara Presisi, publik akan membuka fakta-fakta baru yang akan memperburuk situasi,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Ratusan Migran Bobol Perbatasan Polandia Lewat Terowongan Rahasia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 14:03

Pertumbuhan 8 Persen Jalur Cepat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:57

Komisi III Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Tanpa DPR: Ahistoris !

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:43

Meski Ada Beking, Pemerintah Harus Berani Tangkap Pembalak Liar di Sumatera !

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:30

Mabes Polri Buka Suara soal Perpol yang Izinkan Anggota Bertugas di 17 Kementerian/Lembaga

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:07

Permudah Akses Kesehatan, Legislator Golkar Dukung Sistem Rujukan BPJS Dihapus

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:55

Menko Pangan Zulhas Beri Semangat Petugas SPPG di Lokasi Bencana

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:48

Komisi I DPR: UU TNI yang Baru harus Diimplementasikan secara Nyata

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:32

KUA Bukan Sekadar Kantor Nikah, Tapi Cermin Kehadiran Negara dalam Keluarga

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:21

Legislator NasDem Desak Percepatan Huntara dan Relokasi di Zona Merah

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:08

Selengkapnya