Berita

Politisi Nasdem Willy Aditya/Net

Politik

Balas Sindiran PDIP, Nasdem: Partainya Sendiri Tak Calonkan Kader Potensial, Itu Menipu Diri Sendiri!

SELASA, 19 JULI 2022 | 02:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan bernada sindiran dari Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto terhadap Partai Nasdem yang mengusung kader PDIP Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024, ditanggapi santai Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya.

Bagi Willy, sindir menyindir dalam politik merupakan hal yang biasa. Bahkan, ia menyarankan ketimbang saling sindir lebih baik membuka ruang untuk saling menjajaki dalam rangka menyongsong Pemilu 2024.   

Namun di sisi lain, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini justru merasa heran dengan PDIP yang terkesan “menipu diri sendiri” lantaran ada kader yang dinilai potensial tetapi tidak diusung oleh partai.

“Kalo disindir-sindir sudah biasa. Tidak masalah juga. Toh, itu hak mereka. Tapi daripada nyindir ya mending saling menjajaki, siapa tahu cocok. Bisa saja kan? Daripada partainya sendiri (PDIP) tidak mau mencalonkan kadernya yang menonjol dan punya potensi. Itu menipu diri sendiri namanya!” kata Willy saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (18/7).

Terlebih, kata Anggota Komisi XI DPR RI fraksi Nasdem ini, bakal calon Presiden (bacapres) yang diusung Nasdem dalam Rakernas merupakan aspirasi dari bawah kader.

“Kalau tidak cocok dengan calon A, silakan pilih calon B. Kalau tidak cocok dengan keduanya, bisa pilih C,” tuturnya.

“Ibarat kata, Nasdem ini hanya memberikan rambu-rambu atau alternatif pilihan. Supaya apa? Supaya terjadi pertemuan, saling menjajaki, berkomunikasi, dan membangun kesepahaman bersama. Karena platform yang diusung Nasdem adalah politik kebangsaan sebagaimana digaungkan dalam Rakernas kemarin,” imbuhnya menegaskan.

Lebih jauh daripada itu, Willy menegaskan bahwa Partai Nasdem itu tidak suka “main belakangan" atau menentukan pilihan di injury time.

“Itu bukan gaya Nasdem. Nasdem selalu menyatakan di depan, tidak bertele-tele dan basa basi. Dan itu sudah dipraktikkan di banyak pilkada,” tandasnya.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyindir salah satu partai politik yang disebut mengalami penurunan elektoral lantas memunculkan nama kader PDIP untuk Pilpres 2024.

Sindiran anak buah Megawati Soekarnoputri itu mengarah pada Partai Nasdem mengusung tiga tokoh untuk Pilpres 2024 yakni, Panglima TNI Andika Perkasa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubnernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP Ganjar Pranowo.

“Kita tidak perlu ikut menanggapi apa yang dilakukan pihak lain. Ada satu partai yang elektoralnya turun, kemudian mencoba memunculkan kader partai lain, bahkan mencalonkan sosok yang seharusnya netral dalam politik,” tegas Hasto dalam keterangannya, Senin (18/7).

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya