Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dubes Matsegora: Korea Utara Akui Donetsk dan Mendukung Rusia tanpa Berharap Imbalan dari Moskow

SENIN, 18 JULI 2022 | 11:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengakuan Korea Utara atas kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk adalah murni sebagaimana seharusnya sebuah kebenaran.

Duta Besar Rusia untuk Korea Utara Alexander Matsegora mengatakan dalam sebuah wawancara untuk Izvestia pada Senin pagi (18/7) bahwa tidak ada imbalan apa pun yang diharapkan Korea dari Rusia atas pengakuan tersebut.

“Korea Utara tidak mendapatkan apa pun dari kami atas pengakuan mereka terhadap Donetsk, Luhansk dan wilayah Krimea sebagai bagian dari Rusia," katanya.

Dalam setiap pemungutan suara yang mendukung Rusia di PBB atau pada platform internasional lainnya, Korea Utara melakukannya dengan keinginannya sendiri. Tidak ada pesan atau syarat khusus yang diminta kepada Rusia, semua berdasar ketulusan.

Ia mencatat bahwa Pyongyang selalu melakukan apa yang dianggapnya benar di arena internasional, terkadang bahkan merugikan dirinya sendiri.

"Kepemimpinan Korea Utara mempertimbangkan perjuangan Donbass melawan otoritas Banderite yang adil, dan menganggap rezim Kiev sebagai boneka Washington," kata Matsegora. Menambahkan  bahwa Korea Utara adalah satu dari sedikit negara yang mampu menjalankan kebijakan luar negeri yang benar-benar independen.

Korea Utara menjadi anggota PBB ketiga yang mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk.

Pada Rabu (13/7) Korea Utara menyerahkan dokumen pengakuan kedaulatan Donetsk.

“Pagi ini ada pertemuan dengan duta besar Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan dia menerima surat yang menyatakan bahwa kita mengakui kemerdekaan DPR,” kata misi diplomatik Korea Utara saat itu, seperti dikutip dari RT.

Kedutaan Besar Donets di Moskow juga membenarkan pertemuan dan pengakuan itu dengan merilis foto-foto acara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya