Berita

Kelompok Pemberontak Chad menunda hadiri dialog damai dengan pemerintah transisi pada Sabtu (16/7)/Net

Dunia

Kelompok Pemberontak Chad Tunda Negosiasi Damai dengan Pemerintah Militer Sementara

MINGGU, 17 JULI 2022 | 20:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemberontak Chad menyatakan akan menangguhkan partisipasi mereka dalam dialog damai dengan pemerintah sementara pada Sabtu (16/7).

Seperti dikutip dari Reuters, keputusan tersebut menimbulkan keraguan akan keterlibatan mereka dalam dialog nasional yang akan digelar pada Agutus mendatang sebagai awal dari rangkaian Pemilu yang ditunggu-tunggu.

Dalam sebuah pernyataan bersama, gabungan kelompok pemberontak Chad menuduh perwakilan pemerintah sementara telah menciptakan suasana buruk pada upaya negosiasi dengan mengumumkan tanggal resmi dialog nasional tanpa konsultasi apapun.

"Kami mencatat dengan penyesalan bahwa negosiasi tidak membuat kemajuan apa pun," tegasnya.

Pihak Chad pada hari Kamis (13/7) secara sepihak mengumumkan tanggal dialog nasional yang akan dilangsungkan pada 20 Agustus.

Deby mendeklarasikan dirinya sebagai kepala Dewan Militer Transisi pada April 2021 setelah ayahnya, penguasa lama Chad, Idriss Deby, tewas saat mengunjungi pasukan yang memerangi pemberontakan di utara.

Awalnya pihak dewan akan mengawasi masa transisi selama 18 bulan ke pemerintahan demokratis. Namun hingga kini, tidak ada tanda penyelenggaraan pemilu apapun padahal tenggat waktu itu semakin dekat.

Tekanan mulai tumbuh dari kelompok oposisi di Chad dan mitra bilateral untuk mendukung disegerakannya proses transisi.  Chad adalah sekutu Prancis dan negara-negara Barat lainnya dalam perang melawan militan Islam di wilayah Sahel Afrika.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya