Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua PDIP Puan Maharani/Net

Politik

Ketimbang Membelot, Ganjar Pranowo Lebih Baik Legowo Dampingi Puan Maharani

MINGGU, 17 JULI 2022 | 13:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pindah partai politik (parpol) hanya demi mendapatkan tiket calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 justru akan menjadi bumerang bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata menyarankan agar Ganjar mengambil opsi untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Puan Maharani yang kemungkinan besar diusung PDI Perjuangan.

Dia mengingatkan bahwa Jawa Tengah yang dipimpin Ganjar Pranowo merupakan basis utama PDIP. Ini dibuktikan dengan banyaknya kader berkuasa di sejumlah kabupaten di Jawa Tengah.


"Peta sebaran kekuasaan ini tentu akan berpengaruh besar dan menentukan langkah PDI Perjuangan pada 2024," ujar Dian kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/7).

Saat ini, kata Dian, ada dua kandidat internal berpotensi untuk turut serta sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024. Keduanya adalah Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

"Di antara keduanya itu, elektabilitas Ganjar lebih moncer ketimbang Puan. Hanya saja, tingginya elektabilitas Ganjar tidak akan bermanfaat bagi dirinya jika ia tidak mendapat tiket dari PDI Perjuangan," kata Dian.

Oleh karena itu,  opsi yang berkembang adalah Ganjar akan mencari tiket dari parpol lain. Opsi alternatif itu dianggap semakin liar saat mengetahui adanya perintah dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum (Ketum) PDIP kepada Puan untuk keliling Indonesia.

Opsi alternatif itu tentu saja akan menjadi bumerang bagi Ganjar sendiri. Sebab, selama ini Ganjar dikenal sebagai kader banteng tulen.

“Jika opsi tersebut tetap diambil oleh Ganjar, maka kasus ini tak ubahnya seperti kasus Rustriningsih. Di mana ujung jalan ceritanya adalah kekalahan bagi yang membelot dari kandang banteng," terang Dian.

Dengan demikian, Dian menyarankan agar Ganjar mencari opsi lainnya, salah satunya menjadi cawapres mendampingi Puan.

"Mengingat PDI Perjuangan bisa maju sendiri dalam Pilpres 2024 tanpa dukungan partai lainnya, maka opsi menjadi cawapres Puan lebih realistis," pungkas Dian.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya