Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Banyak Anggotanya yang Tewas, Mesir Siap Tarik Pasukan Penjaga Perdamaian di Mali

SABTU, 16 JULI 2022 | 12:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Mesir telah memutuskan untuk menarik pasukan mereka dari wilayah Afrika Barat pada pertengahan Agustus mendatang.

Misi PBB di Mali, Olivier Salgado, mengatakan pada Jumat bahwa keputusan Mesir menyusul kematian tujuh penjaga perdamaiannya sepanjang tahun ini.

"Kami mengkonfirmasi bahwa Mesir, melalui Misi Tetapnya untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, menyatakan keprihatinannya pada awal minggu atas peningkatan serangan terhadap pasukan penjaga perdamaiannya yang mengawal konvoi yang memasok pangkalan kami di pusat dan Mali utara," ujarnya, seperti dikutip dari Afrika News, Sabtu (16/7).

"Serangan-serangan ini telah menyebabkan kematian 7 tentara Mesir sejak awal tahun. Kami telah diberitahu bahwa sebagai akibatnya, kontingen Mesir akan menghentikan sementara kegiatannya di dalam MINUSMA mulai 15 Agustus," ujarnya.

Mesir saat ini menyumbang sekitar 1.030 tentara dan 24 petugas staf untuk misi PBB Mali.

Mali telah berjuang untuk menahan pemberontakan ekstremis Islam sejak 2012.

Berkat operasi militer yang dibantu Prancis, pemberontak ekstremis berhasil dipukul mundur dari kota-kota utara Mali, tetapi mereka berkumpul kembali di padang pasir dan mulai menyerang tentara Mali dan sekutunya.

Ketidakamanan telah memburuk dengan serangan di wilayah utara dan tengah terhadap warga sipil dan penjaga perdamaian PBB.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya