Berita

Presiden Brasil Jair Bolsonaro/Net

Dunia

Presiden Bolsonaro Akui Punya Cara untuk Mengakhiri Konflik Rusia-Ukraina Layaknya Perang Argentina-Inggris 1982

JUMAT, 15 JULI 2022 | 08:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perang Rusia-kraina belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, namun sebuah pernyataan terbaru dari Presiden Brasil Jair Bolsonaro mungkin bisa menjadi sebuah harapan.

Berbicara kepada wartawan pada Kamis (14/7), Bolsonaro mengatakan bahwa dirinya telah menemukan cara untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina, tetapi dia tidak akan membagikan rencana tersebut dengan siapa pun sampai dia mengajukannya sendiri kepada pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky minggu depan.

“Saya akan mengatakan kepadanya pendapat saya, apa yang saya pikirkan,” kata Bolsonaro, seperti dikutip dari AP, Jumat (15/7).

“Solusi untuk ini, saya tahu bagaimana itu bisa diselesaikan, tetapi saya belum akan memberi tahu siapa pun," ujarnya.

Menurut jadwal, pemimpin Brasil akan berbicara dengan Zelensky melalui telepon pada Senin (18/7) waktu setempat.

“Perang ini telah menyebabkan gangguan besar, lebih sedikit untuk Brasil, lebih banyak lagi untuk Eropa,” kata Bolsonaro.

Dia menolak untuk memberikan rincian rencana perdamaian yang diusulkannya, tetapi dia mengatakan konflik itu dapat diselesaikan “seperti bagaimana perang Argentina dengan Inggris berakhir pada tahun 1982.”

Argentina menginvasi Kepulauan Falkland yang dikuasai Inggris pada April 1982, mendorong Inggris untuk mengirim satuan tugas angkatan laut yang besar. Pasukan Argentina tak tertandingi, dan Buenos Aires menyerah pada Juni 1982.

Sejauh ini Bolsonaro mengambil sikap netral pada konflik dan menolak untuk bergabung dalam upaya pimpinan AS untuk mengisolasi dan melumpuhkan Moskow melalui sanksi internasional.

Ia membangkitkan kemarahan Presiden AS Joe Biden dan kritikus lainnya pada bulan Februari, ketika dirinya melakukan perjalanan ke Moskow hanya beberapa hari sebelum Rusia melancarkan serangannya terhadap Ukraina.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya