Berita

Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan pengukuran lahan warga di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah/Ist

Nusantara

Tanpa Pengamanan Polisi, Petugas BPN Lakukan Pengukuran Lahan di Desa Wadas

KAMIS, 14 JULI 2022 | 18:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Pertanahan Nasional (BPN) secara bertahap mulai melakukan pengukuran lahan warga di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kali ini, pengukuran lahan untuk penambangan batu andesit berlangsung lancar dan kondusif.

Proses pengukuran kali ini, masih akan berlanjut hingga Jumat (15/7) mendatang.

Dukungan dari masyarakat pada pengukuran kali ini, kata Kepala BPN Purworejo, Andri Kristanto, dapat terlihat dari penjagaan aparat kepolisian yang tidak ada saat proses pengukuran berjalan.

"Kenapa tiap hari saya ke sini karena saya komitmen sebagai Kepala BPN. Saya tidak melibatkan aparat keamanan. Sama-sama percaya dan saya berharap sampai Jumat berjalan kondusif," ujar Andri dalam keterangannya, Kamis (14/7).

Hingga Rabu kemarin, BPN berhasil mengukur 144 bidang lahan milik warga yang telah menyerahkan berkas. Andri memastikan, setiap hari ada penambahan berkas yang masuk untuk dilakukan pengukuran.

Dia memperkirakan, 75 hinga 80 persen warga sudah menyerahkan berkas ke BPN dan siap diukur.

Lanjutnya, total lahan yang terdampak yakni sebanyak 617 bidang dan sebanyak 304 bidang lahan diantaranya sudah dilakukan pembayaran ganti untung pada tahap pertama. Keseluruhan, masih ada 313 bidang yang belum diukur.

"Kalo sekarang ini saya bisa menghitung 75 sampai 80 persen yang sudah siap diukur ya atau sudah menyerahkan berkas. Sisanya kami masih menunggu 20 sampai 25 persen," terangnya.

Amannya suasana pengukuran tanah, juga dikatakan Wahidah, salah satu warga Desa Wadas saat mendampingi petugas BPN mengukur lahan miliknya.

"Soal pengukuran lahan ini, saya bicara soal desa saja ya. Desa Wadas sekarang aman banget, tidak seperti dulu (pengukuran tahap pertama)," ucap warga yang tinggal di lingkungan RT 01 RW 03 ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya