Berita

Direktur Finance PT BTN (Persero), Nofry Rony Poetra dalam webinar bertajuk Pengaruh Kenaikan Harga Komoditas 2022 Bagi Sektor Perumahan/Repro

Bisnis

Sektor Perumahan akan Jadi Primadona Imbas Kenaikan Harga Komoditas

KAMIS, 14 JULI 2022 | 17:51 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sektor perumahan diproyeksi akan ikut terdongkrak sejalan dengan kenaikan harga komoditas yang saat ini terjadi.

Hal itu berkaca pada fenomena boom commodity pada 2012-2013 di mana harga rumah ikut mengalami kenaikan di periode yang sama. Kenaikan harga tersebut merupakan cerminan dari tingginya permintaan rumah.

Direktur Finance PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nofry Rony Poetra mengatakan, peningkatan harga rumah di era boom commodity juga terpantau dari pertumbuhan indeks saham properti.


“Pergerakan positif di sektor perumahan, termasuk saham properti menjadi peluang bagi kami untuk menghimpun dana murah dari pasar modal guna menggarap peluang besar dari sektor perumahan,” jelas Nofry dalam webinar bertajuk “Pengaruh Kenaikan Harga Komoditas 2022 Bagi Sektor Perumahan” di Jakarta, Kamis (14/7).

Sektor perumahan juga dapat menjadi mesin untuk menjaga kelangsungan dampak ekonomi dari kenaikan harga komoditas. Apalagi, aliran capital inflow ke sektor perumahan dapat berdampak ganda bagi 174 sub-sektor lainnya.

Selain itu, Nofry juga mengungkap sektor perumahan menggunakan 90% bahan baku lokal sehingga dapat mendongkrak ekonomi dalam negeri.

Tahun ini, Bank BTN menunggu restu pemerintah untuk menggelar rights issue dalam mendukung perumahan nasional. BTN juga pernah menerbitkan junior global bond hingga over permintaan mencapai 12 kali.

"Sehingga, kami optimis mendapatkan pendanaan murah dari publik. Perhitungan kami, usai rights issue kami bisa menyalurkan pembiayaan hingga 300 ribu unit rumah,” papar Nofry.

Di sisi lain, Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence, Surnasip mengatakan, peluang akselerasi sektor perumahan melalui pencarian pendanaan murah diyakini bisa memperkuat nilai tukar rupiah.

Pemupukan pendanaan murah juga dapat menjaga agar bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tetap terjangkau.

"Pendanaan murah dari pasar modal dapat memperkuat struktur pendanaan yang lebih murah untuk pembiayaan perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” demikian Sunarsip.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya