Berita

Zulkifli Hasan saat bersama putrinya mendistribusikan minyak murah di Lampung/Net

Politik

Manfaatkan Jabatan untuk Kampanyekan Anak, Zulhas Dituntut Minta Maaf

KAMIS, 14 JULI 2022 | 17:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kampanye politik yang disisipkan Ketua Umum PAN yang kini tengah menjabat Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dianggap telah melukai hati rakyat.

Menurut Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie, wajar apabila masyarakat kecewa terhadap sosok Mendag yang kerap disapa Zulhas tersebut.

Pasalnya, bantahan PAN tidak beralasan dengan menyatakan Zulhas tidak memanfaatkan fasilitas negara dalam mengkampanyekan putrinya, Futri Zulya Safitri, di saat kegiatan operasi pasar di Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, Sabtu (9/7).


PAN menyatakan, kegoatan operasi pasar sudah dilakukan Zulhas sejak sebelum menjadi Mendag. Sehingga merak menganggap apa yang dilakukan ketumnya tidak ada yang salah.

"Penyaluran minyak dalam operasi pasar itu tidak bisa dijadikan political interest (kepentingan politik) kelompok, tapi untuk digunakan sesuai peruntukannya, membantu rakyat. Kan (pejabat) negara," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/7).

Lebih dari itu, Jerry memandang seharusnya Zulhas menanggalkan kepentingan pribadi atau partainya ketika berada di posisi pejabat negara.

"Pribadi dia kan pejabat publik, harus berikan contoh. Kalau sebagai kapasitas menteri tak dibenarkan begitu. Jadi sumpah dan janji pejabat saya kira dia tahu," sindirnya.

Maka dari itu, doktor ilmu komunikasi politik jebolan American Global University ini memunta Zulhas untuk memintaa maaf kepada publik terkait sikapnya yang tidak arif sebagi pejabat negara.

"Saya pikir Jokowi harus memanggil Zulhas. Selanjutnya Zulhas harus minta maaf ke publik soal perlakuannya," demikian Jerry.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya