Berita

Wakil Ketua KPK RI, Lili Pintauli Siregar mundur/Net

Nusantara

Dosen UISU: Wacana Pencabutan Gelar Akademik Lili Pintauli Sama Saja Menyakiti RIbuan Alumni

KAMIS, 14 JULI 2022 | 09:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pencabutan gelar akademik Lili Pintauli Siregar yang digaungkan sejumlah pihak usai keputusan pengunduran diri dari Wakil Ketua KPK RI tidak tepat.

Dosen Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dan juga alumni FISIP UISU, Samsul Bahri Pane menegaskan, UISU tidak perlu mencabut gelar akademik Lili Pintauli karena tidak ada hubungan kasus pengunduran diri dari KPK dengan gelar akademiknya.

Menurutnya, sampai saat ini tidak ada ketentuan bagi alumni yang bermasalah hukum akan dicabut gelar akademiknya.


"Kampus itu seharusnya melakukan pembelaan melalui BBH UISU atas kasus yang menimpa alumninya. Bukan malah mengevaluasi gelar akademiknya," kata Samsul kepada Kantor Berita RMOLSumut, Rabu (13/7).

Baginya, marwah alumni harus diperjuangkan civitas akademika, termasuk kepada Lili Pintauli.

"Sepanjang yang kita tahu, orang yang berstatus terdakwa korupsi tidak pernah mengkaji atau mengevaluasi gelar akademiknya," jelasnya.

Bahkan bila perlu, Ikatan Alumni UISU harus bersikap dan memberikan kajian hukum terkait persoalan yang dihadapi Lili Pintauli sebagai alumni. IKA UISU juga harus memberikan pokok pikiran terhadap pimpinan akademika, dalam hal ini Rektorat UISU agar berpihak kepada alumni.

"Sedih kita membaca dan mendengar informasi jika ada yang berpikir mengkaji ingin mencabut gelar akademik Lili Pintauli Siregar. Cara berpikir seperti itu sama saja menyakiti ribuan alumni UISU," tandasnya.

Wacana evaluasi gelar akademik Lili tersebut diwacanakan Pengamat Kebijakan Publik Sakhyan Asmara. Menurutnya, pencabutan gelar akademik Lili perlu dikaji karena dianggap mencoreng nama UISU.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya