Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Belanda Laporkan Kasus Pertama Covid Varian Centaurus

KAMIS, 14 JULI 2022 | 07:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belanda melaporkan kasus pertama virus corona varian BA.2.75 yang juga disebut Centaurus, menjadi negara terbaru yang mendeteksi kasus subvarian Covid Omicron.

Lembaga kesehatan Belanda RIVM mengumumkan Rabu (13/7) bahwa varian baru itu ditemukan dalam sampel yang diperoleh dari wilayah Gelderland Timur Laut pada 26 Juni.
BA.2.75 adalah sub-varian dari varian Omicron BA.2. Centaurus pertama kali muncul di India pada Mei dan menyebar di banyak negara termasuk Australia, Kanada, Jerman, India, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat. Belum banyak informasi yang diketahui tentang varian tersebut.


"Tampaknya juga varian ini dapat lebih mudah menghindari pertahanan tubuh terhadap virus corona karena perubahan kecil dan spesifik," kata RIVM, seperti dikutip dari NL Times, Kamis (14/7).

Vaksin Covid-19 pertama dibuat untuk varian yang lebih lama, seperti Alpha dan Delta, yang sudah hampir tidak ada lagi. Produsen vaksin telah bekerja dalam beberapa bulan terakhir untuk memperbarui vaksin mereka untuk varian Omicron. Obat-obatan baru itu kemungkinan akan disetujui pada bulan September, menurut perkiraan Badan Obat Eropa.

Sampai saat itu, regulator telah meminta orang-orang untuk mendapatkan suntikan booster kedua jika mereka memenuhi syarat dan belum menerimanya.

Di Belanda, orang-orang dari usia 60, penghuni panti jompo, orang dewasa dengan Down Syndrome  dan orang dewasa dengan gangguan kekebalan yang serius dapat menerima booster tambahan.

Hampir setengah dari warga Belanda yang diizinkan untuk mendapatkan vaksin ekstra telah melakukannya.

Belanda sekarang berada dalam gelombang musim panas pandemi virus corona yang dimulai pada awal Juni. Menurut RIVM, saat puncak gelombang sudah di depan mata. Peningkatan jumlah infeksi dikaitkan dengan tiga versi lain dari varian Omicron.

Orang tidak menderita gejala penyakit yang lebih parah ketika mereka terinfeksi oleh salah satu dari tiga sub-varian, dibandingkan dengan varian Omicron pertama. Belum diketahui apakah ini juga berlaku untuk Centaurus.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya