Berita

Dunia

Tolak Blokade Lithuania untuk Barang Rusia, Komisi Eropa: Moskow dapat Melanjutkan Pengiriman ke Kaliningrad dengan Kereta Api

KAMIS, 14 JULI 2022 | 06:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kisruh blokade barang Rusia yang dilakukan Lithuania akhirnya mendapat titik terang. Pada Rabu (13/7) Komisi Eropa mengatakan, Rusia dapat melanjutkan pengiriman barang-barangnya menuju Kaliningrad.

"Lithuania memiliki kewajiban untuk mengizinkan lewatnya barang-barang Rusia, dengan pengecualian senjata, antara Rusia dan daerah kantong Kaliningrad," isi pernyataan Komisi Eropa.

Transit melalui jalan darat sudah tidak diperbolehkan lagi sesuai dengan sanksi yang diluncurkan UE untuk Rusia, tetapi tidak ada larangan untuk transportasi kereta api dari Rusia ke Kaliningrad, sesuai dengan panduan hukum yang dikeluarkan oleh eksekutif Uni Eropa.

Pernyataan Komisi Eropa datang setelah otoritas Lithuania melarang kereta api Rusia, yang berisi barang-barang yang dikenai sanksi UE, transit di wilayahnya yang satu-satunya rute kereta api antara daratan Rusia dan eksklave Kaliningrad di Laut Baltik. Barang yang dilarang adalah batu bara, logam, bahan bangunan, dan teknologi canggih.

Vilnius menutup rute itu pada 18 Juni. Transit barang-barang lainnya yang tidak terkena sanksi, tetap diperbolehkan.

“Pedoman ini menegaskan bahwa transit barang-barang Rusia yang dikenai sanksi melalui jalan darat, tidak diperbolehkan berdasarkan langkah-langkah UE. Tetapi tidak ada larangan serupa untuk transportasi kereta api,” kata pernyataan Komisi Eropa, seeprti dikutip dari DW.

"Negara-negara Anggota bertanggung jawab atas penerapan sanksi. Untuk memastikan bahwa sanksi itu diterapkan seefektif dan sekonsisten mungkin, Komisi memberikan panduan administratif reguler," tambah pernyataan itu.

Kementerian Luar Negeri Lithuania telah memberikan tanggapannya dan mengatakan Vilnius akan mematuhi panduan tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya