Berita

Ilustrasi ACT/Net

Hukum

Umbar Predikat WTP Sejak Tahun 2005, Ahyudin Klaim Tidak Ada Penyelewengan Dana di ACT

KAMIS, 14 JULI 2022 | 05:35 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Usai menjalani pemeriksaan Bareskrim Mabes Polri, mantan Presidne Aksi Ceoat tanggap Ahyudin menegaskan bahwa laporan keuangan ACT sejak tahun 2005 hingga 2020 mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).

Pernyataan itu disampaikan Ahyudin usai menjalani panggilan penyidik untuk keempat kalinya. Ia diperiksa sejak Rabu (13/7) mulai pukul 13.00-23.16 WIB. Ayudin mengaku ditanya penyidik seputar laporan keuangan lembaga filantropi ACT.

"Jadi hari ini salah satu yang ditanyakan itu adalah soal laporan keuangan ACT," kata Ahyudin di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/).


Menyinggung laporan mendapat predikat WTP, Ahyudin menyatakan bahwa bisa dipastikan praktik keuangan ACT selama ini dilakukan sangat sulit ada penyimpangan.

"Kalau diaudit kemudian predikatnya WTP, mana mungkin kantor akuntan audit mau keluarkan hasil predikat dengan predikat WTP kalau ada penyimpangan," tegas Ahyudin.

Bagi Ahyudin, audit ACT yang dilakukan kantor akuntan publik telah menjalankan standar pengeloaan keuangan yang bisa mencegah dilakukannya tindakan penyalahgunaan.

Selain Ahyudin, Presiden ACT Ibnu Khajar juga menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri. Berbeda dengan Ahyudin, Ibnu Hajar menjalani pemeriksaan sejak pukul 15.00 WIB hinga 23.22 WIB.


Bareskrim Mabes Polri sedang melakukan penyidikan terkait dugaan penyelewangan dana umat yang dilakukan ACT. Salah satu yang disidik Bareskrim yakni terkait dana Rp 135 Miliar dari Boieng yang diperuntukkan bagi keluarga kecelakaan pesawat Lion bernomor JT-610.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya