Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

India Diserang Wabah Demam Babi Afrika, Sudah Menyebar di Sejumlah Kota

RABU, 13 JULI 2022 | 17:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sekitar 200 babi dilaporkan mati di India selama sepekan terakhir. Kematian massal babi ini terjadi di beberapa kota, seperti Dehradun, Kotdwar, Chamoli dan Muni Ki Reti. Terbaru di Uttarakhand.

Di Uttarakhand, mereka melaporkan kasus ini sebagai African Swine Fever (ASF) atau yang dikenal dengan Wabah Demam Babi Afrika. Virus ini dikatakan dapat menular melalui pergerakan hewan yang terinfeksi, melalui kutu dan pembuangan bangkai.

Penyakit ini sangat menular dan diketahui belum ada vaksinnya. Pemerintah telah mengimbau warga untuk menghindari daging babi setidaknya selama satu pekan ke depan.

Hakim Distrik mengatakan bahwa penyakit ini telah dikonfirmasi di wilayah Kota Rishikesh. Sejumlah langkah pencegahan penyebaran telah diperkenalkan, termasuk disinfeksi dan memisahkan hewan yang sakit.

“Radius satu kilometer telah dinyatakan sebagai zona terinfeksi. Ada larangan total terhadap daging babi, toko daging babi, dan lalu lintas babi di daerah ini," ujar Hakim Distrik, dikutip dari Ani News.

Babi yang terinfeksi harus segera diisolasi dan dimusnahkan segera, mengingat virus babi ini sangat mematikan dan mengancam keselamatan babi-babi lainnya.

Sejauh ini dapat dipastikan bahwa wabah ASF tidak menular kepada manusia. Sehingga masyarakat diminta tidak perlu panik.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya