Berita

Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Rusia Sergey Naryshkin mengatakan bahwa Polandia khawatir dengan bocornya rencananya di Ukraina Barat/Net|

Dunia

Rencana Polandia Memecah Belah Ukraina Bocor, Intel Rusia: Sekarang Warsawa Berusaha Perbaiki Citra dan Mengajak Kerja Sama

RABU, 13 JULI 2022 | 15:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polandia memiliki rencana untuk memecah-belah Ukraina. Pemerintah negara itu berusaha menutupi ekspansinya ke Ukraina Barat dengan menyebarkan propaganda kamuflase besar-besaran.

Biro pers layanan Intelijen Asing mengutip apa yang dikatakan Direktur Badan Intelijen Luar Negeri Rusia Sergey Naryshkin, pada Selasa (12/7)

"Informasi yang datang ke Layanan menunjukkan reaksi gugup dari kepemimpinan Polandia terhadap fakta bahwa rencananya untuk memecah Ukraina telah muncul di mata publik," isi pernyataan biro pers, seperti dikutip dari TASS.

Polandia berharap, baik Kiev maupun Washington tidak memperhatikan rencananya untuk mengambil wilayah Ukraina mengingat kebuntuan geopolitik. Badan intelijen Rusia telah menyatakan bahwa Polandia ingin menduduki bagian dari Ukraina dan membuat negara di sana.

"Sayangnya, kabar  itu sudah bocor. Sekarang, kepemimpinan Polandia harus menenangkan kekhawatiran NATO dan sekutu Eropanya tentang hal ini," papar Naryshkin.

Warsawa kemudian berusaha membantah rumor itu dan memperbaiki situasi dengan membuat propaganda, meminta media membuat kampanye untuk menyamarkan rencana Polandia tersebut.

Polandia juga bekerja keras memperbaiki citra dirinya di mata Ukraina dan tetangganya dengan mengajak kerja sama lebih erat, menurut Naryshkin. Dalam hal ini, Polandia telah bersekongkol dengan Hongaria dan Rumania dan bersembunyi di belakang mereka guna melaksanakan rencananya.

"Untuk ini, Warsawa siap untuk bekerja sama lebih aktif dalam masalah Ukraina dengan Hongaria dan Rumania, sehingga bersembunyi di belakang mereka untuk mengimplementasikan rencananya sendiri,” kata pernyataan itu mengutip apa yang dikatakan Naryshkin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya