Berita

Ekonom senior Dr. Rizal Ramli/Net

Politik

Hendrawan Akui Kritik Rizal Ramli Kerap Didengar dan Diakomodir PDIP

RABU, 13 JULI 2022 | 08:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ekonom senior Dr. Rizal Ramli melontarkan kritik terhadap partai penguasa, PDI Perjuangan terkait skala prioritas pembangunan infrastruktur yang dinilai terlalu memaksakan kehendak. Salah satunya adlaah proyek infrastruktur Ibukota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Saya mesti kritik Mas Hendrawan (Politikus Senior PDIP) ini ya, partai berkuasa PDIP enggak berani kritik gitu loh. Mas Hendrawan ini ekonom top loh. Harusnya setop dong yang enggak perlu, berikan dulu prioritas, nanti kalau ada uang bangun lagi,” ujarnya dalam acara Talk Show bertajuk “Catatan Demokrasi” pada Selasa malam (12/7).

Politikus senior PDIP Prof. Hendrawan Supratikno yang hadir dalam acara tersebut langsung membalas. Dia memastikan kerap mendengarkan dan mengakomodir kritikan dari mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu, khususnya di bidang ekonomi. Bahkan, kata dia, pendapat RR selalu menjadi catatan serius baginya dan dibawa ke parlemen.


“Jadi, catatan-catatan kritis yang disampaikan Bung Rizal Ramli ini kami sampaikan juga, tetapi kan tidak perlu kami berkoar-koar di luar. Karena begitu kami sudah membuat kesepakatan tentu tidak elok ya dari segi fatsun politik untuk menyampaikan oh enggak kami tidak setuju tidak setuju,” tuturnya.

Artinya, sambung Hendrawan, catatan-catatan itu sudah menjadi bagian dari mekanisme persidangan di DPR. Bahkan menjadi catatan yang tidak terpisahkan dalam pembahasan-pembahasan kesimpulan-kesimpulan di komisi maupun di badan DPR.

Menanggapi Hendrawan, RR pun berkelakar bahwa dia memahami posisioning Hendrawan yang kini menjawab kritikannya sangat diplomatis. Namun begitu, RR memahami hal tersebut.

“Emang Mas Hendrawan makin lama makin diplomatis, kalau itu saya paham lah ngerti lah,” timpal RR.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya