Berita

Rizal Ramli menyoroti kesamaan Indonesia dan Sri Lanka yang bangun banyak infrastruktrur dibiayai China dan kemudian mangkrak/Net

Politik

Rizal Ramli: Sri Lanka Ugal-ugalan Bangun Infrastrukur Dibiayai China dan Mangrak, Sama Kayak Indonesia

RABU, 13 JULI 2022 | 08:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Perekonomian Sri Lanka dengan Indonesia memang jauh berbeda. Sri Lanka ekonominya biasa-biasa saja dibanding Indonesia.

Namun, tabiat para pemimpin di Sri Lanka yang gemar membangun proyek infrastruktur tanpa perencana yang jelas yang berujung utang menumpuk hingga ambruk, juga terjadi di Indonesia.

Begitu disampaikan Mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Dr Rizal Ramli, dalam acara Talk Show bertajuk “Catatan Demokrasi” pada Selasa malam (12/7).


“Sri Lanka ekonominya biasa-biasa saja juga tidak terlalu berkembang. Tapi pemimpin-pemimpinnya sangat jorjoran, ugal-ugalan, untuk membangun proyek infrastruktur dibiayai oleh China dan akhirnya enggak mampu bayar, kolaps,” kata RR, sapaan akrab Rizal Ramli.

RR mencontohkan proyek infrastruktur yang mangkrak dan merugi tersebut, Pesiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dibuatkan AirPort besar, begitu selesai bandara itu sepi pengunjung alias tidak ada isinya.

“Jadi, ambisi untuk loncat dengan cepat dengan bangun infrastruktur dibiayai oleh China dan akhirnya menang enggak mampu bayar, kolaps,” kata RR.

Selain itu, RR juga menyebut praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Sri Lanka pun sudah sangat parah hingga akhirnya rakyat pun marah dan menduduki Istana Negara Sri Lanka.  

“(Sri Lanka) KKN-nya ugal-ugalan,” tuturnya.

Nah, lanjut RR, untuk melihat apakah besar atau kecil kemungkinan yang sama terjadi di Indonesia, tentu harus dianalisis kondisi hari ini secara ekonomi. Indonesia cukup beruntung karena punya banyak komoditi, seperti tambang, sawit, dan lain sebagainya.

"Tetapi, semangat ugal-ugalan di bidang infrastruktur ya itu sama aja. Asal ngebangun tanpa planning yang mateng, tanpa analisa terhadap kemampuan bayar, sehingga banyak akhirnya akan jadi masalah,” demikian RR.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya