Berita

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi/Repro

Politik

Survei Indikator: Mayoritas Publik Anggap Pemberantasan Korupsi Kini Lebih Baik

SENIN, 11 JULI 2022 | 16:06 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Upaya pemberantasan korupsi di Indonesia dinilai sudah berjalan lebih baik dari sebelumnya.

Hal ini tertuang dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang digelar pada 16 sampai 24 Juni 2022.

"Kondisi pemberantasan korupsi, yang mengatakan baik atau sangat baik itu lebih banyak dibanding yang mengatakan buruk dan sangat buruk, meskipun selisihnya tipis," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi secara daring, Senin (11/7).

Berdasarkan survei, publik yang menilai pemberantasan korupsi sangat baik ada 1,8 persen. Kemudian yang menyatakan baik ada 32,4 persen, dan yang mengatakan sedang ada 27,6 persen.

Sedangkan yang mengatakan buruk ada 26,6 persen, dan yang menyatakan sangat buruk ada 4,9 persen. yang tidak tidak tahu atau tidak jawab ada 6,8 persen.

Tren kondisi pemberantasan korupsi kali ini pun jauh lebih baik dibandingkan dengan survei bulan April 2022 lalu.

"Ada tren yang mengatakan positif. Di bulan April jauh lebih banyak  yang mengatakan (pemberantasan korupsi) buruk, 37,8 persen di banding 28 persen (mengatakan baik). Di bulan Juni, masyarakat lebih optimis (terhadap pemberantasan korupsi)," tandasnya.

Survei ini digelar dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 1.200 orang. Adapun margin of error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya