Berita

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong/Net

Sepak Bola

Tim U-19 Indonesia Gagal ke Semifinal Karena Kalah Head to Head, Shin Tae-yong: Aturan yang Aneh

SENIN, 11 JULI 2022 | 09:51 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tim U-19 Indonesia menjadi tim yang paling produktif sepanjang fase grup Piala AFF U-19. Bahkan Tim Garuda Nusantara tak pernah alami kekalahan. Namun, skuat besutan Shin Tae-yong itu gagal lolos ke semifinal karena terganjal aturan.

Torehan 11 poin yang dimiliki Indonesia, sama dengan yang diraih Vietnam dan Thailand, hanya menempatkan posisi Ronaldo Kwateh cs di posisi ketiga klasemen Grup A.

Atas kegagalan ini, pelatih Shin Tae-yong mengaku keheranan dengan regulasi turnamen yang menjadi biang kegagalan skuat besutannya melaju ke 4 besar. Bahkan pelatih asal Korea Selatan itu menilai regulasi head to head yang diterapkan di Piala AFF U-19 2022 sebagai aturan yang aneh.


"Regulasi turnamen ini aneh karena AFF masih memakainya, padahal sudah tak digunakan FIFA dan AFC. Jadi, ketidaklolosan kami ke semifinal tidak masuk akal," ujar Shin dalam konferensi pers usai pertandingan kontra Myanmar, Minggu malam (10/7).

Piala AFF U-19 2022 memang menerapkan aturan head to head ketika ada dua tim atau lebih yang memiliki poin sama di grup.

Nah, kegagalan Indonesia adalah karena hanya bisa imbang tanpa gol saat menghadapi Thailand dan Vietnam. Sementara dua tim tersebut imbang 1-1 di laga pamungkas Grup A.

Shin pun menganggap hal itu merugikan timnya. Padahal Indonesia merupakan tim yang paling subur di Grup A dan tidak pernah kalah dari lima laga.

Terkait laga Thailand melawan Vietnam, Shin juga mengaku geram. Ia menganggap kedua negara tersebut seperti tidak berniat untuk memenangkan pertandingan. Hal itu terlihat jelas saat kedua tim sudah sama-sama mencetak gol menjelang akhir laga.

Padahal, andai Thailand dan Vietnam saling mengalahkan, Indonesia dipastikan melaju ke semifinal. Hasil yang sama akan diraih andai Thailand dan Vietnam seri tanpa gol.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya