Berita

Manajer Tim U-19 Indonesia, Endri Erawan/Net

Sepak Bola

Curiga Thailand dan Vietnam Main Mata, Manajer Tim U-19 Indonesia Akan Minta AFF Lakukan Investigasi

SENIN, 11 JULI 2022 | 09:00 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kemenangan besar Tim U-19 Indonesia 5-1 atas Myanmar, Minggu malam (117), tak cukup untuk membawa mereka lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Penyebab utamanya adalah hasil imbang 1-1 antara Thailand dan Vietnam di waktu yang sama.

Hasil laga terakhir fase grup tersebut membuat Indonesia, Thailand, dan Vietnam sama-sama mengoleksi 11 poin. Berdasarkan regulasi AFF, jika ada tim yang memiliki poin yang sama maka dilihat dari hasil head to head.

Masalahnya, Indonesia hanya bisa bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Thailand maupun Vietnam. Sementara Thailand dan Vietnam lebih unggul karena bermain imbang 1-1. Inilah yang kemudian membuat Indonesia gagal melaju ke semifinal.

Manajer timnas U-19 Indonesia, Endri Erawan, siap meminta pihak AFF untuk melakukan investigasi terhadap laga Thailand vs Vietnam yang diduga ada main mata.

Kecurigaan ada main mata pun merebak karena baik Thailand maupun Vietnam bermain santai. Bahkan cenderung santai saat memasuki akhir babak kedua, ketika kedua tim sudah sama-sama mencetak gol.

Untuk itu, manajer Tim U-19 Indonesia, Endri Erawan menegaskan, akan meminta pihak Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) untuk melakukan investigasi.

“Harusnya kita posisi pertama, tetapi akibat regulasi kita dipersulit,” ucap Endri Erawan kepada awak media usai Tim U-19 menang atas Myanmar, Minggu malam (10/7).

“Saya berharap ada investigasi soal hasil tersebut, kalau fair ya sudah. Tetapi, tadi kelihatan tidak menjunjung asas sepak bola yang baik, layak didiskualifikasi,” tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya