Berita

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken /Net

Dunia

AS Tuding Rusia Jadi Salah Satu Penyebab Kekacauan Sri Lanka

SENIN, 11 JULI 2022 | 06:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Krisis ekonomi berkepanjangan yang berujung kekacauan di Sri Lanka, salah satunya terjadi akibat agresi Rusia ke Ukraina. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengklaim hal itu saat berkunjung ke Thailand, Minggu (10/7) waktu setempat.

Sri Lanka telah dilanda kerusuhan selama beberapa bulan, sebagai akibat dari pasokan makanan dan bahan bakar yang terbatas serta harga yang meroket. Itu meningkat pada Sabtu (9/7)  di mana ribuan pengunjuk rasa menyerbu kediaman presiden, memaksanya untuk mengundurkan  diri.

“Kami melihat dampak agresi Rusia ini terjadi di mana-mana. Ini mungkin telah berkontribusi pada situasi di Sri Lanka; kami khawatir tentang implikasinya di seluruh dunia,” kata Blinken kepada wartawan di Bangkok, seperti dikutip dari AFP.


Dia juga mengklaim bahwa meningkatnya kerawanan pangan di seluruh dunia telah secara signifikan diperburuk oleh agresi Rusia terhadap Ukraina.

Blinken kemudian mengulangi seruannya pada Moskow untuk mengizinkan 20 juta ton biji-bijian meninggalkan pelabuhan Ukraina yang, menurut pendapatnya, diblokir oleh pasukan Rusia sebagai bagian dari serangan militer mereka.

Dia juga menambahkan, di Thailand, harga pupuk telah “melayang tinggi” karena dugaan blokade.

Sekitar 100.000 orang diyakini telah mengepung kediaman presiden Sri Lanka di Kolombo pada hari Sabtu.

Presiden Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe keduanya kemudian mengumumkan pengunduran diri mereka di tengah kerusuhan massal.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya