Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Lebih Baik Mundur, Daripada Dikejar-kejar Seperti Rajapaksa

MINGGU, 10 JULI 2022 | 19:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Belajar dari pengalaman yang dialami oleh Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa dan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Joko Widodo disarankan untuk segera mundur dari jabatannya.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi setelah melihat dua peristiwa di Sri Lanka dan Jepang. Di mana, Presiden Rajapaksa kabur melarikan diri karena rumah kediamannya digeruduk ratusa ribu massa yang mengganggap Rajapaksa gagal menjalankan pemerintahan.

"Jokowi harus belajar dari nasib Abe dan Rajapaksa. Jokowi sering lempar kaos yang adalah tindakan tidak terpuji itu. Cara-cara lempar kaos itu bisa memancing amarah rakyat yang tidak suka," kata Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/7).


"Shinzo Abe ditembak rakyatnya karena tidak suka. Rajapaksa kabur didemo rakyatnya karena marah, dan Rajapaksa pun kabur," imbuhnya.

Apalagi, kata Koordinator Indonesia Bersatu ini, kemampuan Jokowi yang hanya bisa menumpuk utang dan membuat negara bangkrut mengakibatkan hal fatal bagi negara.

"Lebih baik mundur dari pada di kejar-kejar rakyat atau bisa bernasib seperti Abe," pungkas Muslim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya