Berita

Perdana Menteri Anthony Albanese/Net

Dunia

Setelah KTT G20, Menlu Rusia dan PM Australia Berbalas Kecaman

SABTU, 09 JULI 2022 | 16:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kritikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov agar Australia mengurusi urusan dalam negerinya sebelum mengutuk invasi ke Ukraina mendapat tanggapan dari Perdana Menteri Anthony Albanese.

Dalam konferensi pers Sabtu (9/7) waktu setempat, Albanese mengatakan dia tetap akan mendukung Ukraina dan mengutuk perang karena tindakan Rusia telah melanggar hukum.

"Saya punya pesan untuknya, yaitu saya akan selalu membela negara-negara berdaulat, untuk aturan hukum internasional, untuk Piagam PBB," kata Albanese, seperti dikutip dari 9News.


"Yang perlu dia (Sergey Lavrov) lakukan adalah memeriksa bagaimana perilaku Rusia, invasi brutal dengan perang ilegalnya terhadap negara berdaulat, sesuai dengan status Rusia sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB," lanjutnya.

Sebelumnya, Lavrov berbicara setelah pertemuan para menteri luar negeri G20 di Indonesia mengarahkan pesan ke Albanese agar pemerintahnya melakukan "pekerjaan rumah" sebelum mengutuk perang.

"Jika Australia sangat peduli dengan apa yang terjadi ribuan kilometer dari Australia, sebelum memberikan komentar, saya akan menyarankan agar Australia melihat sejumlah besar dokumen, yang menjelaskan alasan situasi di Ukraina seperti yang berkembang sekarang," kata Lavrov.

"Saya yakin bahwa Australia, sebelum mengomentari apa pun sebagai negara yang bertanggung jawab, biasanya melihat efeknya.

"Dan saya tidak ragu sedikit pun bahwa kedutaan Anda di Moskow dengan setia melaporkan apa yang mereka pelajari tentang asal-usul konflik ini yang berkembang selama bertahun-tahun," kata Lavrov.

"Jika laporan-laporan itu diabaikan di Canberra, itu bukan masalah saya," lanjutnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya