Berita

Peternakan Sapi di Salatiga, Jawa Tengah/Net

Nusantara

PMK Kembali Telan Korban, Kapolres Salatiga Bersama Dispangtan Semprot Disinfektan

JUMAT, 08 JULI 2022 | 05:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dinas Pangan dan Peternakan (Dispangtan) Salatiga kembali mencatatkan wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) kembali menewaskan seekor sapi dewasa. Ini berarti, total hewan ternak di Salatiga yang tewas karena PMK sebanyak 10 ekor.

"Lima sapi dewasa, dua diantaranya dalam keadaan bunting. Dan lima lainnya anakan atau pedet," kata Kepala Dispangtan Salatiga Henny Mulyani dikonfirmasi RMOLJateng, Kamis (7/7).

Sementara itu, jajaran kepolisian langsung mengambil langkah cepat setelah mengetahui kembali bertambahnya jumlah hewan ternak yang tewas jelang Hari Raya Iduladha.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana, bersama jajaran Dispangtan Kota Salatiga dan TNI melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kandang sapi di Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga.

Penyemprotan tersebut dilakukan di bagian kaki sapi atau kandang sapi untuk mengantisipasi masuknya PMK di wilayah Kota Salatiga.

Penyemprotan disinfektan di pusatkan di kandang sapi Kelompok Tani Rukun Santoso yang berlokasi di Tetep Wates Rt 04 Rw 06 Kelurahan Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

"Kami melakukan pengecekan kondisi kesehatan 46 ekor sapi perah dan penyemprotan. Yang mana bertujuan untuk mencegah dan mengantisipasi masuknya penyakit mulut dan kuku pada hewan," kata Indra Mardiana.

Diharapkan dia, dengan penyemprotan disinfektan bersama dinas terkait dapat menjadi salah satu upaya pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak.

Dia juga memerintahkan jajaran Bhabinkamtibmas membantu mantri-mantri dengan memberikan penyuluhan soal PMK serta melihat kondisi kesehatan hewan ternak diwilayahnya masing-masing.

"Apabila terdapat gejala PMK pada hewan yang dimiliki warga, para Bhabinkamtibmas harus segera melaporkan agar bisa dilakukan penanganan secepatnya," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya