Berita

Tembok penjara keamanan tingkat tinggi di Kuje, dekat ibukota Abuja, Nigeria diledakkan oleh kelompok bersenjata pada 5 Juli 2022/Net

Dunia

Penjara Keamanan Tingkat Tinggi Nigeria Dibobol, 443 Tahanan yang Kabur Masih Hilang

KAMIS, 07 JULI 2022 | 06:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ratusan tahanan, termasuk teroris, melarikan diri dari penjara dengan keamanan tingkat tinggi di Kuje, dekat ibukota Abuja, Nigeria pada Selasa malam (5/7) waktu setempat.

Pelarian besar-besaran itu terjadi ketika sekelompok orang bersenjata menjebol tembok dengan meledakan diri.

Setelah meledakkan tembok penjara, mereka merangsek masuk dan membiarkan ratusan tahanan, khususnya yang diduga sebagai anggota kelompok mereka sendiri, melarikan diri.

Insiden tersebut membuat 879 dari 994 narapidana kabur. Upaya pencarian besar-besaran kemudian dilakukan.

Jurubicara Lembaga Pemasyarakatan Nigeria, Umar Abubakar mengatakan sedikitnya 443 dari 879 tahanan yang kabur masih hilang hingga Rabu malam (6/7).

Pemerintah melaporkan upaya pembobolan dengan peledak membuat seorang penjaga penjara tewas dan tiga lainnya terlluka.

"Mereka (pemberontak) datang dalam jumlah yang banyak. Mereka masuk ke penjara dan membebaskan beberapa narapidana," kata Menteri Pertahanan Bashir Magashi pada Rabu, seperti dimuat The Guardian.

Magashi awalnya menyebut kelompok bersenjata tersebut diduga adalah ekstremis Boko Haram. Tapi ISIS kemudian mengklaim serangan tersebut.

Sehari setelah insiden, Presiden Muhammadu Buhari mengunjungi penjara.

"Bagaimana teroris bisa mengatur, memiliki senjata, menyerang instalasi keamanan dan lolos begitu saja?" tanyanya.

Pembobolan penjara telah terjadi beberapa kali di Nigeria. Tahun lau, lebih dari 1.800 tahanan melarikan diri dari penjara Owerri di negara bagian Imo tenggara, setelah orang-orang bersenjata berat menyerang dengan tembakan dan bahan peledak.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya