Berita

SWiFT buatan India

Dunia

India Sudah Berhasil Ujicoba Jet Tempur Siluman

RABU, 06 JULI 2022 | 21:20 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

India telah berhasil melakukan ujicoba penerbangan pesawat siluman tanpa awak hari Jumat (1/7). The stealth wing flying test bed (SWiFT), yang merupakan versi yang lebih kecil atau diperkecil dari apa yang pada akhirnya akan menjadi pesawat serang yang dikendalikan dari jarak jauh (RPSA), diterbangkan dari rentang uji aeronautika di Chitradurga di Karnataka selama sekitar 15 menit.

“Beroperasi dalam mode otonom penuh, pesawat menunjukkan penerbangan yang sempurna, termasuk lepas landas, navigasi titik jalan, dan pendaratan yang mulus,” kata seorang ilmuwan Defense Research and Development Organization (DRDO) India seperti diberitakan IndiaTimes.com dan dikutip ZonaTerbang.id.

“Penerbangan ini menjadi tonggak utama dalam hal pengembangan teknologi pesawat tak berawak India di masa depan India,” tambahnya sambil menegaskan ini adalah langkah signifikan.


Badan pesawat, undercarriage, seluruh kontrol penerbangan dan sistem avionik SWiFT telah dikembangkan secara lokal, meskipun saat ini didukung oleh mesin turbofan Rusia kecil.

Penerbangan SWiFT, yang beratnya lebih dari satu ton ini, “memvalidasi” kemampuan kontrol terbang, navigasi, dan persyaratan teknis lainnya yang diperlukan untuk membangun RPSA yang jauh lebih besar.

“India mengambil langkah awal untuk membangun drone tempur siluman dengan penerbangan perdana yang akan menelan biaya beberapa ribu crore. Rencananya adalah untuk menyalakan RPSA dengan mesin aero Kaveri asli karena tidak memerlukan afterburner (dimaksudkan untuk penerbangan supersonik),” ujar seorang sumber lain.

Angkatan bersenjata India memiliki sejumlah besar UAV (kendaraan udara tak berawak), terutama yang berasal dari Israel, untuk pengintaian. IAF juga memiliki drone “pembunuh” Harop atau Kamikaze Israel yang bertindak sebagai rudal jelajah dengan meledakkan target dan radar musuh.

Ada juga program peningkatan senilai Rs 3.500 crore untuk lebih dari setengah dari sekitar 80-90 UAV Heron Israel yang dilantik oleh angkatan bersenjata selama bertahun-tahun dengan bom berpemandu laser dan rudal anti-tank udara-ke-darat serta kemampuan pengintaian canggih. Di bawah “Project Cheetah”, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh TOI.

Tetapi India saat ini tidak memiliki kendaraan udara tempur tak berawak (UCAV) lengkap seperti Predator dan Reaper Amerika, yang dikendalikan oleh satelit dan dapat menembakkan rudal ke target musuh sebelum kembali mempersenjatai kembali untuk misi lebih lanjut.

Usulan sebesar 3 miliar dolar AS (sekitar Rs 22.000 crore) untuk mengakuisisi 30 drone MQ-9B Predator atau Sea Guardian bersenjata “pemburu-pembunuh” dari AS ditunda karena biaya tinggi yang terlibat dan dorongan pada pribumisasi dalam produksi pertahanan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya