Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Partai Garuda: Covid-19 Tidak Mengenal "Cebong" dan "Kampret"

RABU, 06 JULI 2022 | 18:28 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kenaikan kasus Covid-19 yang belakangan terjadi di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Apalagi, kenaikan kasus ini terjadi imbas adanya varian baru dari Omicron, BA.4 BA.5.

Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi meminta pemerintah dan stakeholder terkait benar-benar serius menanggulangi kasus Covid-19, dan tidak menyeret persoalan pandemi demi kepentingan politik semata.

"Covid-19 tidak mengenal cebong dan kadrun, tidak mengenal Pemilu 2024. Covid-19 tidak hanya menyerang orang dengan pilihan politik tertentu. Covid menyerang warga dunia, bukan hanya warga negara Indonesia saja," kata Teddy Gusnaidi dalam keterangannya, Rabu (6/7).


Tak hanya itu, ia juga meminta semua pihak turut membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 yang telah berlarut-larut ini.

"Kepada para politisi dan para tokoh, jangan kalian politisasi urusan ini, ini bukan mau-maunya pemerintah atau kelompok tertentu," tegasnya.

Di sisi lain, Partai Garuda yakin Indonesia mampu menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian baru ini lantaran sudah berpengalaman. Indonesia, kata Teddy, pernah diniliai sebagai negara dengan penanganan Covid-19 yang cukup cepat dibanding negara lain.

"Cara Indonesia dipuji negara-negara lain. Tentu ini tidak lepas dari kesigapan pemerintah dan masyarakat, sehingga kita saat ini bisa kembali normal, bisa makan di tempat keramaian dan menonton konser," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya