Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

PCNU Kabupaten Pangandaran Dukung Legalisasi Ganja untuk Medis

RABU, 06 JULI 2022 | 14:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Upaya pemerintah melakukan legalisasi ganja sebagai tanaman medis menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Sebagian menyetujui, sebagian lagi menolak keras.

Nah, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menjadi salah satu pihak yang menyetujui penggunaan ganja untuk medis. Terlepas ganja dianggap haram karena memabukan.

Diungkapkan Ketua PCNU Kabupaten Pangandaran, Hilal Faridz Turmudzi, persetujuan atas legalisasi ganja menjadi tanaman obat didasari oleh keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).


"Hasil penggodokan legalisasi ganja ini, MUI dan PBNU juga membolehkan. Kami pengurus PCNU di bawah tentu akan samina waathana terhadap fatwa di atas," ujar Hilal, seperti diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (6/7).

Di Aceh, kata dia, ganja sudah lazim dipakai lalapan dan bumbu. Sementara kalau soal untuk medis, bukan hanya ganja saja. Opium dan heroin yang lebih memabukan, sudah lama dipakai untuk kepentingan medis.

"Kadar narkotika paling besar adalah opium, toh kalau untuk medis ini enggak jadi ramai. Yang paling penting itu adalah, kita jangan sampai terpengaruh oleh pikiran pikiran para inlander penjajah,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya