Berita

Serial webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema “Lindungi Diri, Jangan Sembarang Sebar, dan Curhat Secara Digital”/Ist

Politik

Legislator PAN: Banyak Kemudahan Ditawarkan Media Sosial, tapi Harus Hati-hati Digunakan

SELASA, 05 JULI 2022 | 23:21 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Media sosial yang berkembang pesat seiring era digitalisasi memang menawarkan banyak kemudhan bagi masyarakat untuk beraktifitas. Tetapi, jika tidak hati-hati dama menggunakannya, maka media sosial bisa berakibat negatif.

Begitu dikatakan Komisi I DPR RI, Ahmad Rizki Sadig dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema “Lindungi Diri, Jangan Sembarang Sebar, dan Curhat Secara Digital”, Selasa (5/7).

“Dengan perkembangan digital yang luar biasa kita dapat mendapatkan keuntungan-keuntungan yang banyak jika kita melakukannya dengan cara yang positif," kata Rizki Sadig.

"Namun jika tidak hati-hati kita pun akan tetap tersendat ke dalam hal-hal yang negatif," imbuh legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Dikatakan Rizki Sadig, kunci penting agar tidak salah dalam menggunakan media sosial adalah seberapa jauh pemahaman literasi digital pada satu individu.

"Jika pelaku digital sudah cukup kuat secara literasi digitalisasi maka akan sangat aman ia dalam berselancar di dunia digital," terangnya.

Sementara itu, pegiat media sosial Syifa Hersafitri mengatakan, salah satu sisi negatif dari media sosial yang sering terjadi adalah ketika seseorang berlebihan dalam membagikan cerita atau oversharing.

Umumnya, kata Syifa, oversharing terjadi ketika seseorang berada dalam suasana hati yang tidak nyaman atau di bawah kendali emosi berlebih.

Dia pun menyarankan, agar oversharing tidak terjadi, maka perlu perenungan atau berpikir sejenak pada individu sebelum membuat satu unggahan di media sosial. Terlebih ketika sedang emosi.

"Kita harus bisa mengendalikan diri sendiri, jangan sampai terbawa emosi. Lalu lebih selektiflah ketika ingin memposting sesuatu, fikirkan dampak yang akan muncul kedepannya," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya