Presiden Rusia Vladimir Putin/Net
Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan kemenangan di Luhansk, wilayah Ukraina timur pada Senin (4/7).
Itu dilakukan sehari setelah pasukan Ukraina menarik diri dari benteng pertahanan terakhir mereka yang tersisa di Luhansk, seperti dimuat The News Tribune.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigo telah melaporkan kepada Putin bahwa pasukan Rusia telah menguasai Luhansk selama pertemuan yang disiarkan di televisi.
Shoigu mengatakan kepada Putin bahwa "operasi" itu selesai pada Minggu (3/7), setelah pasukan Rusia menyerbu kota Lysychansk, benteng terakhir pasukan Ukraina di Luhansk.
Pada gilirannya, Putin mengatakan unit militer yang mengambil bagian dalam permusuhan aktif dan mencapai kesuksesan, kemenangan di Luhansk.
Deklarasi Putin datang ketika pasukan Rusia mencoba untuk menekan serangan mereka lebih dalam ke Ukraina timur setelah militer Ukraina mengkonfirmasi bahwa pasukannya telah ditarik dari Lysychansk pada Minggu.
Gubernur Luhansk Serhii Haidai juga mengonfirmasi bahwa pasukan Ukraina telah mundur dari kota untuk menghindari pengepungan.
"Ada risiko pengepungan Lysychansk," kata Haidai.
"Kami berhasil melakukan penarikan terpusat dan mengevakuasi semua yang terluka. Kami mengambil kembali semua peralatan, jadi mulai saat ini penarikan diatur dengan baik," tambahnya.
Staf Umum Ukraina mengatakan pasukan Rusia sekarang memfokuskan upaya mereka untuk mendorong ke arah garis Siversk, Fedorivka dan Bakhmut di wilayah Donetsk, yang sekitar setengahnya dikendalikan oleh Rusia.
Tentara Rusia juga telah mengintensifkan penembakannya terhadap benteng utama Ukraina di Sloviansk dan Kramatorsk, lebih dalam di Donetsk.
