Berita

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto/Repro

Politik

Airlangga Hartarto: Anggaran PC-PEN untuk Kesehatan Terealisasi Rp 28 Triliun

SENIN, 04 JULI 2022 | 17:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Realisasi anggaran penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PC-PEN) terus mengalami kenaikan, khususnya anggaran untuk sektor kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto, dalam jumpa pers usai rapat terbatas (Ratas) dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (4/7).

"Terkait dengan penanganan Covid, KPCPEN, tadi juga dilaporkan bahwa realisasi (anggaran) untuk penanganan kesehatan Rp 28 triliun atau 24 persen," ujar Airlangga dikutip melalui siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menjabarkan, beberapa hal yang sudah terealisasi untuk anggaran kesehatan antara lain terkait klaim pasien, insentif tenaga kesahatan (nakes), pajak kesehatan, hingga dana desa untuk Covid-19.

"Ini seluruhnya sudah dilaksanakan," imbuh Airlangga menegaskan.

Di samping itu, Ketua Umum Partai Golkar ini juga menyebutkan realisasi anggaran PC-PEN di sektor perlindungan sosial (perlinsos) untuk masyarakat sebesar Rp 58,9 triliun atau 38 persen dari pagu.

"Ini antara lain PKH; BLT Migor; BLT Desa; Bantuan Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (PKLWN); serta Kartu Prakerja Rp 5,6 triliun untuk 1,57 juta peserta," ungkapnya.

Selain itu, Airlangga yang juga emnjabat sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah luar Pulau Jawa da Bali menyampaikan realisasi anggaran pemulihan ekonomi.

"Dari sisi pemulihan ekonomi kita sudah realisasikan 17 persen, terdiri dari program padat karya, pariwisata, ketahanan pangan, kawasan industri, dan dukungan UMKM," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya