Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pendapatan Aceh Seharusnya Bisa Kurangi Angka Kemiskinan

SENIN, 04 JULI 2022 | 17:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Aceh dinilai belum dapat mencapai kinerja fisik dan kinerja keuangan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Di samping itu, persoalan kemiskinan juga belum ditangani secara serius.  

“Untuk itu perlu kembali memperhatikan saat penetapan target harus sesuai dengan kondisi, perlu validasi data yang akurat, dan mempertimbangan kemampuan keuangan atau fiskal Aceh,” kata Jurubicara Partai Gerindra Aceh, Kartini Ibrahim, di Banda Aceh, Senin (4/7).

Kartini mengatakan, pemanfaatan belanja Aceh betul-betul harus efektif untuk mencapai sasaran. Menurut dia, Aceh belum mandiri dalam menopang belanja publik. Penyediaan dana belanja masih didominasi oleh penerimaan dari pendapatan transfer pemerintah pusat.

Menurut Fraksi Partai Gerindra DPR Aceh, penggunaan belanja diharapkan efektif dengan memperhatikan kualitas pembangunan. Sehingga berdaya guna dan dapat difungsikan.

Pemerintah Aceh, kata dia, harus fokus untuk menyusun program dan kegiatan yang memiliki daya ungkit dalam pencapaian target kinerja daerah dan utama dengan anggaran realitis sehingga dapat dilaksanakan atau direalisasikan sesuai dengan rencana.

“Sayangnya yang tidak dapat dilaksanakan merupakan program dan kegiatan yang langsung bermanfaat bagi masyarakat, tidak responsifnya kita terhadap kebutuhan masyarakat merupakan kegagalan kita dalam pembangunan pro rakyat,” ujar dia, seperti dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Dia menambahkan, rendahnya serapan dan realisasi anggaran belanja tahun anggaran 2021 dan terjadinya mega SiLPA, dikarenakan pengadaan barang dan jasa yang sarat dengan masalah. Proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang terlambat dan terlalu lama dalam persiapan administrasi.

Selain itu, kontrak kerja dengan rekanan yang terlambat, ada kegiatan yang tidak direalisasikan dan tidak dilanjutkan karena tidak cukup waktu, kontrak yang dibatalkan, hingga pelaksanaan pembangunan yang dihentikan.

“Maka kami mendesak Pemerintah Aceh untuk lebih cepat memulai proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa awal tahun berjalan (Maret atau April) dengan perencanaan yang sistematis dengan jadwal yang konkrit dan terukur,” tegasnya.

Pemerintah Aceh sangat penting memperhatikan kesanggupan dan kemampuan serta mendorong kinerja SKPA dalam mengimplementasi program dan kegiatan yang dapat dilaksanakan serta efektif di mulai awal tahun anggaran berjalan.

Hambatan-hambatan pada belanja tahun anggaran yang menyebabkan realisasi anggaran rendah pada tahun 2021 dapat menjadi lesson learned pada tahun 2022.

Sehingga Fraksi Partai Gerindra DPR Aceh menyarankan pemerintah harus ada grand design dan skema dalam penggunaan dana otonomi khusus yang sisa sedikit lagi untuk prioritas pertumbuhan ekonomi Aceh.

“Agar berkelanjutan menuju kemandirian Aceh, jangan sampai saat ini masih ada Otsus Aceh miskin, berkurangnya atau tidak adanya Otsus Aceh menjadi papa,” tutup Kartini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya