Berita

Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat/RMOL

Politik

Djarot Saiful Hidayat: PDIP Punya Banyak Stok Pengganti Tjahjo Kumolo

SENIN, 04 JULI 2022 | 14:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kursi Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara-Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) masih kosong usai Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat lalu (1/7). Presiden Joko Widodo pun belum memberi sinyal akan menunjuk tokoh internal atau dari luar PDI Perjuangan, partai yang menaungi sang mantan MenPAN-RB.

Saat hal ditanyakan kepada Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, ia juga belum mengetahui apakah pengganti Tjahjo Kumolo akan berasal dari PDIP atau bukan. Namun, Djarot memastikan PDIP memiliki banyak kader potensial yang bisa menggantikan Tjahjo Kumolo.

"Ya itu tergantung Pak Jokowi, juga ketum (Megawati Soekaernoputri), untuk penugasan (MenPAN-RB). Sifatnya penugasan," kata Djarot di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (4/7).

"Kalau you tanya apakah PDIP ada kader? Banyak. Artinya apa, mereka-mereka ini kan harus sudah memahami, sudah punya pengalaman di dalam tata kelola pemerintahan,” sambungnya.

Dia menuturkan, kader PDIP yang potensial menggantikan Tjahjo Kumolo sangat banyak. Nama-nama yang muncul di permukaan seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, bisa menjadi pengganti Tjahjo Kumolo.

“Jadi kita banyak stok yang baik-baik, belum lagi kepala daerah kita yang di kabupaten kota maupun provinsi. Jadi stok kader di PDIP mencukupi, karena kita rutin, sistematis, berkelanjutan mengadakan sekolah partai dan kaderisasi yang salah satunya adalah ini,” tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Terpenting, menurut Djarot, orang yang menggantikan Tjahjo Kumolo harus paham dengan kinerja Kementerian PAN-RB dan mampu mensukseskan program-program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Bagaimanapun juga kementerian ini sangat vital dan penting, karena penataan ASN ini tidak main-main. ASN itu kan jantungnya dari pemerintahan. Dia harus menjadi agen perubahan, dia harus fasih, dia harus berintegritas, dia harus betul-betul bersih dan memiliki jiwa yang melayani, dia harus betul-betul abdi negara dan masyarakat,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya