Berita

Masjid di Nukus, Uzbekistan/Net

Dunia

Uzbekistan Membara, Berlakukan Jam Malam selama Satu Bulan

SENIN, 04 JULI 2022 | 07:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Uzbekistan mulai memberlakukan jam malam selama sebulan penuh menanggapi peristiwa kerusuhan berdarah yang terjadi akhir pekan lalu, di mana sejumlah orang tewas setelah terjadi bentrokan dengan polisi.

Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev dalam pertemuannya dengan anggota parlemen lokal di kota Nukus pada Minggu (3/7) tempat kerusuhan hari Jumat menyesalkan peristiwa tersebut.

“Gedung-gedung pemerintah diserang. Sayangnya, ada korban di antara warga sipil dan aparat penegak hukum,” kata Mirziyoyev, seperti dikutip dari AFP.


Presiden tidak merinci berapa banyak orang yang kehilangan nyawa. Pihak berwenang sebelumnya mengatakan "kelompok kriminal" menghasut protes jalanan dan berusaha untuk merebut kekuasaan di wilayah barat laut Uzbekistan Karakalpakstan.

Keadaan darurat satu bulan mulai berlaku di wilayah itu pada hari Minggu, dengan jam malam ditetapkan dari jam 9 malam hingga jam 7 pagi. Langkah-langkah lain termasuk larangan protes dan "pembatasan kebebasan bergerak".

Demonstrasi dimulai setelah pemerintah mengumumkan rencana untuk mencabut otonomi Karakalpakstan sebagai bagian dari paket amandemen konstitusi. Mirziyoyev, bagaimanapun, berpendapat bahwa reaksi itu dipicu oleh kesalahpahaman.

Mirziyoyev telah berjanji bahwa status Karakalpakstan akan tetap tidak berubah, dan bahwa rancangan akhir amandemen akan dimasukkan ke dalam referendum.

Pada saat yang sama, presiden juga memperingatkan akan melakukan tindakan keras terhadap mereka yang mencoba mengganggu perdamaian, ketenangan, dan keamanan publik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya