Berita

Pimpinan dan anggota Khilafatul Muslimin Sumedang Bacakan Ikrar Seria pada NKRI/Ist

Nusantara

Di Hadapan Bupati, Amir dan Anggota Khilafatul Muslimin Sumedang Berikrar Setia kepada NKRI

SABTU, 02 JULI 2022 | 23:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bertempat di HalamanhMako Polsek Tanjungsari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (1/7),  sebanyak 9 orang anggota Jamaah Khilafatul Muslimin Ummul Quro Sumedang mendeklarasikan diri setia kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Proses Deklarasi Kebangsaan setia kepada Pancasila dan NKRI dilakukan di hadapan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sumedang.

Engkos Kosasih sebagai Amir Ummul Quro Khilafatul Muslimin Sumedang dan anggotanya membacakan lima pernyataan deklarasi ikrar.

Pertama, Mengakui dan setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika sebagai Pilar Kebangsaan.

Dua, Bertekad menjunjung tinggi prinsip kebinekaan, menjunjung toleransi beragama, dan menolak radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila.

Tiga, Bertekad mengajak segenap jamaah Khilafatul Muslimin untuk mencegah penyebaran seluruh paham yang mengancam persatuan dan kesatuan negara kesatuan Republik Indonesia.

Empat, Bertekad hidup berdampingan dengan segenap masyarakat sekitar secara harmonis dan menjunjung tinggi asas Bhineka Tunggal Ika.

Lima, Bersedia membubarkan diri apabila Khilafatul Muslimin secara hukum dinyatakan oleh pemerintah sebagai organisasi terlarang yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

Selesai membacakan ikrar, Amir Ummul Quro Khilafatul Muslimin Sumedang Engkos Kosasih menandatangani Deklarasi Kebangsaan setia kepada Pancasila dan NKRI disaksikan Bupati Sumedang dan unsur Forkofimda.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, berharap Deklarasi Kebangsaan setia kepada NKRI yang dilakukan anggota dan pimpinan Khilafatul Muslimin Ummul Quro tidak hanya di mulut saja tapi betul-betul tulus ingin menjadi bagian dari NKRI. Ke depan Bupati mengajak semua unsur di  Khilafatul Muslimin Ummul Quro bisa berpartisipasi dalam pembangunan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Dony memastikan, Pemkab Sumedang akan mendampingi para anggota Khilafatul Muslimin agar tetap konisten di jalan yang benar.

"Tadi sudah disampaikan Pemerintah Daerah, Kodim, Polres sudah sangat terbuka untuk berdiskusi dan berdialog, Kementerian Agama pun senada. Yang tentunya kita akan bersama-sama setalah ini follow up nya semakin kuat kecintaanya kepada NKRI dan muncul dari nurani diwujudkan dalam bentuk praktek lapangan," ujar Bupati Sumedang, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Menurut Dony, hidup di negara Indonesia  adalah berkah yang patut disyukuri karena selalu aman damai tidak ada peperangan sehingga beribadah pun tumaninah.

"Kalau ada kekurangannya kita perbaiki bersama-sama tidak dengan anarkis, tidak dengan melakukan pelanggaran peraturan UUD yang ada. Hidup lah yang harmonis di negara yang plural yang ber-Bhineka seperti ini tapi tetap kita utamakan persatuan dan kesatuan. Persatuan diwujudkan dengan kesamaan cinta untuk merdeka kita bersatu, sekarang persatuan kita sama-sama wujudkan untuk sejahtera adil dan makmur," harap Bupati.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Sumedang Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa, Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sumedang Asep Tatang Sujana, Ketua MUI, jajaran Polres Sumedang, Unsur Forkofimcam Tanjungsari, dan perwakilan LSM.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya