Berita

Pengarah Ekonomi Pejabat Perdana Menteri Malaysia Shahril Suffian Hamdan saar memberi sambutan dalam jamuan makan malam Ismawi/RMOL

Dunia

Media Bisa Jadi Jalur Penyelesaian Ketegangan Indonesia-Malaysia

JUMAT, 01 JULI 2022 | 09:02 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tidak semua konflik atau ketegangan yang timbul di antara Malaysia dan Indonesia harus diselesaikan di meja kedua pemimpin negara. Ada ruang lain yang bisa memberi jalan kesejukan pada masyarakat. Salah satu yang paling efektif adalah meja redaksi kedua negara.

Begitu kata Kepala Eksekutif Kantor Berita Nasional Malaysia Bernama, Roslan Ariffin saat memberi sambutan acara jamuan makan malam wartawan dari Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (Ismawi) di Kuala Lumpur, Kamis malam (30/6). Acara ini turut dihadiri oleh 18 wartawan dari Indonesia dan sejumlah wartawan Malaysia.

Roslan Ariffin mengurai bahwa benih ketegangan biasa muncul dari hal-hal yang sebenarnya kecil. Di sinilah media berperan untuk tidak memperbesar persoalan yang kecil dan meredam potensi ketegangan kedua negara.

“Artinya jurnalis Indonesia jaga Indonesia, jurnalis Malaysia jaga Malaysia. Setiap persoalan kedua negara jangan dibawa ke politisi, nanti tambah besar. Tapi bawa dalam meja redaksi untuk kita selesaikan dengan baik,” ujarnya.

Pengarah Ekonomi Pejabat Perdana Menteri Malaysia Shahril Suffian Hamdan, yang menjadi tamu khusus dalam acara ini mengaku sependapat. Shahril berpendapat bahwa media memang berperan penting dalam memastikan bahwa setiap berita yang berpotensi memicu ketegangan dapat disajikan dalam konteks yang tepat.

Bahkan pemerintah Malaysia ikut mendukung cita-cita besar Ismawi dalam memperkuat hubungan kedua negara melalui jalur persahabatan media.

Salah satunya dibuktikan dengan komitmen Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob yang pada Mei 2022 mengumumkan persetujuan alokasi 1 juta ringgit Malaysia, untuk Ismawi Malaysia melaksanakan kegiatan memperkuat hubungan media dengan Indonesia.

“Harapannya, alokasi dana dapat membantu Ismawi merencanakan program kerja sama media kedua negara, sehingga dapat mewujudkan potensi yang tetap relevan dalam menghadapi tantangan ke depan,” ujar Shahril Suffian Hamdan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya