Berita

Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat, Midi Iswanto/RMOLLampung

Politik

Ditinggal Puluhan Kader Milenial, Demokrat Lampura: Kalau Sudah Tidak Nyaman, Tak Bisa Memaksa

JUMAT, 01 JULI 2022 | 02:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pengunduran diri puluhan kader milenial Partai Demokrat Lampung Utara masih menyisakan sedikit misteri. Apakah mereka meninggalkan Demokrat karena benar-benar sudah tidak sejalan dengan kebijakan DPD Demokrat Lampung?

Sebab, menurut Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat, Midi Iswanto, sejauh ini tidak ada keluhan yang masuk dari kader soal kebijakan Ketua DPD Partai Demokrat Lampung, Edy Irawan.

Sehingga alasan pengundukan diri karena tidak sejalan dengan kebijakan Edy Irawan itu perlu dipertanyakan.


"Kalau bicara tidak sejalan dengan kebijakan ketua, ya kebijakan yang mana, kebijakan apa. Dia harus bisa menunjukkan," ujar Midi kepada Kantor Berita RMOLLampung, Kamis (30/6).

Namun, jika alasannya sudah tidak ingin di Partai Demokrat dan memilih ke partai lain, maka itu merupakan hak mereka. Sehingga pilihannya harus dihormati.

"Pilihannya mau bertahan tetap bersama Demokrat atau punya harapan di tempat lain, atau mau fokus ke usahanya. Itu hak masing-masing orang," imbuhnya.

Midi pun berharap semua kader yang ada saat ini tetap nyaman dengan Demokrat, demi mewujudkan impian secara bersama. Baik impian partai, maupun impian pribadi.

"Tapi kalau sudah tidak nyaman, ya kita tidak bisa memaksa," jelasnya.

Midi sendiri mengaku belum menerima surat pengunduran diri 31 kader milenial Demokrat Lampura tersebut.

"Saya belum tahu, surat pengunduran dirinya belum sampai ke saya," tandasnya

Puluhan kader aktif yang masuk kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara periode 2018-2023 ramai-ramai mengundurkan diri. Alasan pengunduran diri karena sudah tidak sejalan lagi dengan kebijakan-kebijakan DPD PD Provinsi Lampung.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya