Berita

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus/Net

Politik

Legislator PAN: Pengesahan Tiga UU DOB Untungkan Papua

JUMAT, 01 JULI 2022 | 01:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengesahan 3 Undang-undang tentang daerah otonomi baru (DOB) di Papua bakal memberikan keuntungan bagi daerah yang dimekarkan. Pun dengan jumlah kursi anggota legislatif yang otomatis bertambah seiring pemekaran di Papua ini.

"Kalau misalkan Papua saja (sebelum ada 3 DOB) jumlah anggota dewannya 10, karena penduduknya lebih dari 4 juta," ujar anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/6).

"Sekarang pemekaran menjadi empat provinsi. Nah menurut peraturan perundang-undangan, setiap provinsi itu minimal jumlah anggota dewannya tiga orang. Jadi, jumlah di bawah satu juta diwakili oleh tiga anggota DPR RI, dikali empat jadi 12," paparnya.

Dengan adanya penambahan jumlah kursi legislatif tersebut, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini memandang Papua akan punya perwakilan di DPR lebih banyak dari sebelumnya.

"Nah, artinya seminimal-minimalnya jumlah anggota DPR-nya bertambah menjadi 12. Ini secara politik menguntungkan bagi Papua dengan dilakukannya pemekaran ini," tuturnya.

Selain itu, Guspardi juga melihat adanya penambahan kursi anggota DPD RI dari Papua sebagai dampak dari pemekaran ini.

"DPD itu kan satu provinsi (Papua) empat anggota tadinya, hanya empat orang satu provinsi. Sekarang menjadi empat provinsi, berarti menjadi 16," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya