Berita

Pakar pertahanan militer Connie Rahakundini Bakrie/Net

Politik

Connie Bakrie: Jokowi Kunjungi Rusia dan Ukraina karena Paham Perang Kedua Negara Sudah Tidak Jelas

KAMIS, 30 JUNI 2022 | 15:00 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kunjungan Presiden Joko Widodo untuk menemui Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodimyr Zelensky lantaran telah melihat konflik dua negara tersebut sudah tidak jelas tujuannya.

Analisa itu disampaikan pakar pertahanan militer Connie Rahakundini Bakrie dalam acara diskusi Dialektika Demokrasi, "Misi Damai Jokowi Di Rusia-Ukraina, Efektifkah?”, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (30/6).

“Kalau kita perhatikan, semua jalan keluar yang diberikan oleh negara barat, Amerika, Nato dan kawan-kawan terhadap konflik ini, sifatnya hanya dua, mengancam Rusia dengan sanksi atau membantu Ukraina dengan senjata dan itu membuat semuanya lebih kacau lagi,” ucap Connie.

Menurutnya, perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina ini sudah tidak jelas lagi tujuannya sehingga membuat Presiden Joko Widodo turun tangan untuk mendesak kedua negara melakukan gencatan senjata.

“Kenapa? karena tadi akhirnya perangnya jadi sudah tidak jelas, perang antara siapa dan siapa dan buat Vladimir Putin ini adalah sepertinya masalah kehormatan, begitu dia diberikan sanksi beragam dia malah apa membuktikan dia bisa,” ujarnya.

Dia berharap, agar perhelatan G-20 yang bakal berlangsung November nanti di Pulau Bali tidak ada kegaduhan perang antara Rusia dan Ukraina.

"Bagaimanapun jangan sampai kita membiarkan pesta G-20 yang beratus meeting itu, pada ending-nya diboikot tidak ada yang hadir. Makanya kemarin ketika perdana Menteri Inggris menyatakan tidak boleh memboikot G-20, itu kita harus syukuri,” katanya.

Selain itu, lanjut Connie, Indonesia juga harus menyambut baik dari kunjungan Presiden Jokowi di parlemen Italia. Sebab,  70 persen anggota parlemen tidak lagi setuju negara-negara NATO membantu senjata ke Ukraina.

“Karena itu yang membuat perang menjadi panjang, sebenarnya jadi jadi susah diukur gitu,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya