Berita

Propam Polri memeriksa Kabareskrim Komjen Agus Andrianto/Ist

Hukum

Tersangka Penipuan Indosurya Dilepas, Iwan Sumule Desak Propam Periksa Kabareskrim

RABU, 29 JUNI 2022 | 16:24 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Bareskrim Mabes Polri melepas dua orang tersangka kasus penipuan dana investasi nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya pada Sabtu (26/6). Pria berinisial HS dan JI itu dilepas karena Bareskrim beralasan berkas “mentok” di Kejaksaan.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyampaikan bahwa, demi hukum pihaknya melepaskan HS dan JI lantaran masa penahanan selama 120 hari telah habis.

Merespons pelepasan itu, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule mendesak pihak Propam Mabes Polri segera memeriksa Kabareskim Komjen Agus Andrianto. Desakan Iwan Sumule itu didasarkan bukti masyarakat banyak yang dirugikan.


"Padahal, bukti masyarakat yang dirugikan dan uangnya raib jelas ada. Puntung rokok penyebab kebakaran gedung kejagung saja bisa ditemukan. Propam harus periksa Kabareskrim," demikian cuitan Iwan Sumule dilansir dari laman Twitter pribadinya, Rabu (29/6).

Kasus ini terjadi sejak November 2012 sampai dengan Februari 2020. Pihak Bareskrim Mabes Polri menyatakan bahwa perkara KSP Indosurya menjadi prioritas untuk dituntaskan.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengatakan berkas tersebut belum dinyatakan lengkap karena harus dilengkapi oleh penyidik Polri.

Pihak Polri sendiri menjelaskan bahwa ada kurang lebih 400 item yang diminta oleh kejaksaan untuk dipenuhi oleh penyidik mulai dari P-90, 80 ada 70, termasuk meminta dilakukan audit dalam kasus Indosurya ini.

Bareskrim sendiri telah menahan 3 tersangka penipuan KSP Indosurya sejak Februari 2022 lalu. Beberapa tersangka itu adalah: Pendiri KSP Indosurya sekaligus Ketua KSP Indosurya Cipta Henry Surya, Direktur Keuangan Cipta June Indria, dan Direktur Operasional Cipta Suwito Ayub.

Dari 22 laporan tpada pihak kepolisian, ada 181 pengaduan yang dilakukan oleh 1.262 orang dengan jumlah kerugian mencapai Rp. 4.067.546.465.223.

Secara keseluruhan, total kerugian dari 14.500 investor diperkirakan mencapai Rp 15,9 triliun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya