Berita

Laporan KAKI resmi diterima Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittidpikor) Bareskrim Mabes Polri, Rabu (29/6)/RMOL

Hukum

KAKI Resmi Laporkan PT Titan Infra Energi dan Bank Mandiri ke Bareskrim Polri

RABU, 29 JUNI 2022 | 15:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) resmi melaporkan PT Titan Infra Energi dan Bank Mandiri ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan tindak pidana korupsi akibat kredit macet yang diduga merugikan keuangan negara mencapai Rp 3,9 triliun.

Ketua Umum (Ketum) KAKI, Arifin Nur Cahyono mengatakan, pihaknya secara resmi sudah melaporkan PT Titan dan Bank Mandiri ke Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittidpikor) Bareskrim Mabes Polri pada hari ini, Rabu sore (29/6).

"Hari ini kami melaporkan PT Titan Infra Energi dalam kasus kredit macet di Bank Mandiri yang total sampai Rp 3,9 triliun. Kita di sini melihat ada dugaan korupsinya," ujar Arifin kepada wartawan di Bareskrim Polri, Rabu sore (29/6).


Arifin menjelaskan, PT Titan tidak mau membayar angsuran ke Bank Mandiri setelah mengambil kredit pada 2018 lalu. Padahal kata Arifin, penjualan batubara saat ini sedang naik sampai 10 kali lipat.

"Padahal sesuai perjanjian dengan Bank Mandiri kan penjualan dari batubara sebesar 20 persen. Tapi tidak kunjung membayar juga. Dan itu kredit 2018, 2019 sudah macet. Baru setahun mereka sudah macet," kata Arifin.

Selain itu, Arifin juga mengaku menyayangkan pihak Bank Mandiri yang memberikan agunan tidak sesuai aturan yang mengakibatkan kredit macet.

Sementara itu, Tim Divisi Hukum dan Advokasi KAKI, Adi Partogi Simbolon menjelaskan, pihaknya memberikan beberapa barang bukti dalam laporan ini. Salah satunya, terkait hasil RDP di DPR RI.

"Ada berkas portal media, hasil RDP di DPR RI, dan bukti-bukti lainnya. Ada indikasi kecurangannya, harga batubaranya yang sebenarnya naiknya 10 kali lipat, kok gak bisa bayar," kata Adi.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya