Berita

Komisioner Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Lisyarti/Net

Politik

Hadirkan Generasi Emas, KPAI dan Komnas Perempuan Sepakat RUU KIA Harus Cepat Dituntaskan

RABU, 29 JUNI 2022 | 13:48 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Keinginan Ketua DPR Puan Maharani yang ingin Rancangan Undang-undang Kesejahteraan Ibu Anak (RUU KIA) bisa segera disahkan setelah ditetapkan Badan Legislasi (Baleg) menjadi RUU inisiatif DPR RI, mendapat apresiasi.

Apresiasi itu, salah satunya disampaikan Komisioner Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Lisyarti. Menurutnya, RUU KIA sangat penting untuk segera diselesaikan dalam upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul.

"RUU KIA menjadi penting untuk disahkan karena dirancang untuk menciptakan SDM Indonesia yang unggul, dengan salah satu ketentuan dalam RUU KIA di antaranya adalah mengatur tentang cuti melahirkan paling sedikit 6 bulan, serta tidak boleh diberhentikan dari pekerjaan," ujar Retno kepada wartawan, Rabu (29/6).


Selain itu, kata Retno, ibu yang cuti hamil harus tetap memperoleh gaji dari jaminan sosial perusahaan maupun dana tanggung jawab sosial perusahaan.

"Ketentuan ini sangat berpihak pada perempuan pekerja dan juga kepentingan terbaik bagi anak,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani. Menurutnya, RUU KIA yang sedang diperjuangkan untuk cepat selesau, dalam rangka menghadirkan generasi emas Indonesia.

Dia menyinggung soal masa cuti melahirkan. Sebelumnya, UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, mengatur durasi waktu cuti melahirkan hanya 3 bulan. Namun, RUU KIA mendorong cuti melahirkan menjadi 6 bulan.

Andy menekankan, tumbuh kembang anak pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) menjadi sangat penting sebagai penentu generasi penerus bangsa. Karenanya, dia mengapresiasi usulan cuti melahirkan enam bulan seperti yang disampaikan Puan.

“Jika memang cuti enam bulan ini bisa dilakukan artinya konsentrasi untuk membantu pengasuhan anak pada enam bulan pertama kelahiran itu bisa lebih optimal,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya