Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Catat, Ini 11 Daerah yang Warganya Wajib Pakai MyPertamina untuk Beli BBM Bersubsidi

RABU, 29 JUNI 2022 | 01:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aturan baru terkait pembelian BBM dikeluarkan Pertamina. Mulai 1 Juli 2022 masyarakat harus menggunakan aplikasi MyPertamina untuk bisa membeli BBM bersubdisi, yaitu Pertalite dan Solar.

Dalam tahap uji coba nanti, Pertamina akan menerapkan kebijakan barunya ini di 11 kabupaten/kota.

Disampaikan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, salah satu alasan dari kebijakan ini adalah karena masih adanya konsumen yang tidak berhak mengkonsumsi Pertalite dan Solar ikut menikmati fasilitas ini.

Jika tidak diatur, kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun berpotensi tidak akan mencukupi kebutuhan masyarakat.

Nah, untuk memastikan mekanisme penyaluran lebih tepat sasaran, maka Pertamina Patra Niaga berinisiatif dan berinovasi untuk melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna yang berhak dan sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.

"Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokkan data pengguna," jelas Alfian dalam keterangannya, Selasa (28/6).

Tak hanya bagi warga yang berdomisili di 11 wilayah tersebut yang harus menggunakan MyPertamina. Mereka sering berpergian ke lokasi-lokasi tahap 1 diimbau untuk segera mendaftar aplikasi MyPertamina.

Adapun 11 daerah yang menjalani proses uji coba tersebut adalah:

Sumatera Barat: Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar.

Jawa Barat: Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Sukabumi

Jawa Tengah: DI Yogyakarta

Kalimantan Selatan: Kota Banjarmasin

Sulawesi Utara: Kota Manado.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya