Berita

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar, Dave Laksono/Ist

Politik

18 WNI Tewas Diduga Dianiaya di Sabah, Dave Laksono: Malaysia Harus Bicara!

SELASA, 28 JUNI 2022 | 10:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

18 Warga Negara Indonesia (WNI) dikabarkan meninggal dunia dalam Depo Tahanan Imigrasi (DTI) di Sabah, Malaysia. Kabar ini pun mendapat perhatian serius dari Komisi I DPR RI.

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono mendesak pemerintah Malaysia memberikan klarifikasi resmi. Apalagi muncul kabar, para WNI tersebut meninggal mengalami penganiayaan.

"Ini perlu mendapatkan klarifikasi resmi dari Pemerintah Malaysia. Investigasi harus segera dilakukan untuk menngetahui penyebab dan mengapa kejadian itu bisa terjadi," tegas Dave dalam keterangannya, Selasa (28/6).


Sebagai Anggota Komisi I DPR, ia mengecam keras peristiwa tersebut karena posisi para korban sedang menunggu proses deportasi.

"Mereka seharusnya tidak diperlakukan seperti tahanan tindakan kejahatan berat," ungkap Dave.

Di sisi lain, politisi Golkar ini menekankan peran Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia untuk lebih aktif memantau kejadian ini dan diperlukan pernyataan terbuka kepada publik tentang kondisi para WNI yang mengalami deportasi.

"Saya atas nama Anggota Komisi I DPR juga telah bersurat ke Kedubes Malaysia di Indonesia untuk meminta klarifikasinya atas peristiwa tersebut," tegas Dave.

Selain itu, Pemerintah Malaysia juga diharapkan menunjukkan tindakan manusiawi terhadap para WNI ataupun WNA yang terkena deportasi.

"Perlakuan dengan model DTI tersebut sangat melanggar prinsip hak asasi manusia (HAM) dan ini akan menjadi konsekuensi berat jika itu terjadi pelanggaran," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya