Berita

Timnas U-20 Israel/Net

Nusantara

Timnas U-20 Israel Berpeluang Main ke Indonesia, GAMKI Sampaikan Respons Tegas

SENIN, 27 JUNI 2022 | 20:40 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Timnas sepakbola U-20 Israel berpeluang besar lolos ke Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia pada tahun 2023. Peluang timnas Israel datang ke Indonesia menjadi sorotan mengingat Israel tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan PSSI dan pemerintah siap mengakomodir Israel selama di Indonesia jika mereka lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Pria yang biasa disapa Iwan Bule ini memastikan sudah ada pembahasan khusus sebelumnya terkait peluang Israel tampil di di Indonesia.

"Soal Israel, saya sudah tanda tangan agreement waktu bersama pemerintah tahun lalu. Jadi, siapa pun bisa datang," kata Mochamad Iriawan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis lalu (23/6).


Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) turut merespons peluang hadirnya para pemain timnas U-20 Israel beserta para pendukungnya ke Indonesia. Menurut GAMKI, pada hakikatnya, sepakbola menjunjung nilai-nilai universal, seperti sportivitas, persatuan, rasa hormat, permainan yang adil, dan kerjasama tim.

"Sebagian besar masyarakat Indonesia memahami nilai-nilai universal dari olahraga sepakbola. Sehingga adalah hal yang biasa melihat orang Indonesia mendukung berbagai timnas negara lain dalam perhelatan Piala Dunia," kata Ruben Frangky Oratmangun, Ketua Dewan Pimpinan Pusat GAMKI Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi Luar Negeri, dalam keteranganya, Senin (27/6).  

Namun Ruben mengingatkan, pemahaman nilai-nilai universal yang sama seharusnya dimiliki juga oleh negara-negara lain, secara khusus negara Israel.

"Rakyat Indonesia pasti akan sportif dan respect atas kehadiran timnas Israel ke Indonesia. Namun kami juga menegaskan kepada pemerintah Israel untuk juga sportif dan menghormati nilai-nilai universal, salah satunya terkait tewasnya jurnalis Al-Jazaeera, Shireen Abu Akleh yang diduga kuat ditembak dan terbunuh oleh tentara Israel, namun sampai saat ini masih dibantah oleh Israel," tegas Ruben.

Ruben menyampaikan, pembunuhan seorang wartawan, apalagi yang tengah bertugas di lapangan, tidak hanya melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia dari jurnalis, tetapi juga merupakan kekejian yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai universal kemanusiaan.

Berdasarkan ketentuan hukum humanitarian internasional, jurnalis atau wartawan yang berada pada situasi konflik bersenjata harus mendapatkan perlindungan dari kedua belah pihak yang bertikai.

"Kami mendengar baru-baru ini Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengaku ingin menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia dan negara-negara Arab lainnya, seperti yang sudah dilakukan dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, dan lainnya. GAMKI menyambut baik niatan ini, jika Israel bisa mengubah pendekatannya dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina," lanjutnya.




Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya