Berita

Pemerintah Indonesia menerima bantuan alat pendukung vaksin secara simbolis dari pemerintah Jepang/Ist

Nusantara

Indonesia Dapat Bantuan 300 Mesin Pendingin Vaksin dari Jepang

SENIN, 27 JUNI 2022 | 17:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah Indonesia menerima bantuan alat kesehatan pendukung vaksinasi berupa mesin pendingin vaksin dan ruang pendingin vaksin dari Jepang.

Setidaknya, ada 300 mesin pendingin vaksin, 50 ruang pendingin vaksin, dan perangkat pemantauan suhu jarak jauh diberikan Jepang untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di seluruh Indonesia.

Bantuan ini diberikan secara gratis melalui UNICEF dan diterima Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin secara simbolis di Jakarta International Container Terminal (JICT), Minggu (26/6).


Menkes Budi menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

“Selain cold chain equipment, kami juga mendapat dukungan vaksin dari Jepang. Sudah hampir 7 Juta vaksin telah disumbangkan Jepang ke Indonesia dan itu membantu percepatan program vaksinasi kami,” kata Menkes Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/6).

Menkes Budi menjelaskan, ketersediaan alat pendingin vaksin sangat penting untuk menjamin distribusi vaksin yang merata dan berkualitas sampai ke sasaran.

Oleh karenanya, dengan bantuan dari Jepang tersebut diharapkan dapat meningkatkan cakupan vaksinasi di seluruh Indonesia serta memperkuat sistem distribusi vaksin sampai pelosok Tanah Air.

“Selama masa perang dengan virus ini, kita bisa membangun sistem yang sangat kuat, termasuk seluruh sistem logistik dengan minus 82 Celcius, karenanya kami bisa melayani dan mendistribusikan vaksin ke 17.000 pulau dan 270 juta penduduk Indonesia,” lanjut Menkes.

Namun demikian, Menkes mengungkapkan bahwa ketersediaan cold chain equipment di Indonesia masih kurang baik terkait penggunaan dan perawatan mesin.

Akibatnya, banyak ditemukan mesin-mesin yang cepat rusak dengan masa penggunaan sangat singkat, berkisar 3 sampai 4 tahun sejak tanggal pengadaan.

Oleh karena itu, Menkes berharap bantuan tersebut dibarengi dengan pendampingan dan pelatihan dari Pemerintah Jepang agar bantuan bisa dimanfaatkan dengan baik.

Di sisi lain, Kemenkes juga akan melakukan penguatan kapasitas dari sisi anggaran maupun sumber daya manusia agar penggunaan alat bisa digunakan dalam jangka waktu lama.

“Kami akan memperbaiki cara dan kami akan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk memastikan kemampuan perawatan atas mesin baik," tandasnya.

Adapun Dutabesar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji menuturkan, bantuan mesin pendingin akan dikirimkan ke Indonesia secara bertahap. Tahap pertama telah tiba di Jakarta dua hari lalu.

Untuk selanjutnya akan di distribusikan ke 34 pusat penyimpanan vaksin di 7 provinsi serta 24 Kabupaten/kota untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan.

“Jepang akan terus mendukung Indonesia dengan memastikan akses vaksinasi Covid-19 di seluruh negeri,” kata Kanasugi Kenji.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya