Berita

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra/RMOL

Politik

Demokrat Hormati Perbedaan, Bukan Sekadar Jualan Slogan Pancasila tapi Kekalkan Polarisasi

MINGGU, 26 JUNI 2022 | 19:21 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Partai Demokrat ikut angkat bicara terkait sikap DPP PDIP yang menyatakan tidak akan berkoalisi dengan PKS pada pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyatakan bahwa Demokrat sangat menghargai kemandirian, independensi, mekanisme internal, dan pilihan dari setiap partai dalam menentukan koalisi.

Demokrat, kata Herzaky juga memiliki pandangan bahwa partainya menghargai setiap Parpol punya prioritas dan platform berbeda ketika memegang pemerintahan.


Detailnya, Rakyat pernah merasakan pemerintahan era Megawati, SBY, dan Presiden Jokowi saat ini. Dikatakan Herzaky, saat era Demokrat yang memimpin, SBY memprioritaskan membela rakyat kecil, perjuangkan hak-hak dan aspirasi rakyat.

"Rakyat tidak perlu antre minyak goreng. Harga sembako juga terjangkau dan stabil, tidak naik drastis seperti situasi yang rakyat hadapi enam bulan ini," demikian penjelasan Herzaky, Minggu (26/6).

Selain itu, di era pemerintahan SBY, lemiskinan turun drastis, penduduk miskin berkurang hampir 9 juta. Apalagi, pemerintahan SBY diwarisi 36 jutaan penduduk miskin dari Presiden Megawati.

"Setelah sepuluh tahun memimpin, SBY mewariskan tinggal 27 jutaan penduduk miskin ke pemerintahan Jokowi. Ada pengurangan sangat signifikan," demikian penjelasan Herzaky.

Sementara itu, catatan Demokrat, selama 5 tahun era Jokowi memimpin, angkanya berkisar 24-26 juta. Dari data itu hampir tidak ada pengurangan dari era SBY.

"Bahkan, setelah pandemi, di periode kedua, malah sempat naik lagi ke 28 juta, dan sekarang 26 juta," kata Herzaky.

Terkait dengan kawan koalisi, Demokrat, kata Herzaky akan memilih berkoalisi dengan sesama Parpol yang bakal mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat.

Sesuai penegasan AHY sebagai Ketua Umum, Herzaky menjelaskan bahwa Partai Demokrat merupakan partai terbuka untuk semua, mengayomi semua, berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Demokrat menghormati perbedaan, dan mengedepankan toleransi. Bukan sekadar jualan slogan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, tapi malah mengekalkan polarisasi dan politik identitas demi efek elektoral semata," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya