Berita

Presiden of Nusantara Foundation, Imam Shamsi Ali/Net

Politik

Gaduh Promo Holywings, Imam Shamsi Ali: Pemerintah Harus Segera Tindaklanjuti Resolusi PBB Soal Islamophobia

JUMAT, 24 JUNI 2022 | 21:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Unggahan Holywings terkait promo minuman alkohol gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria, harus menjadi pemantik bagi pemerintah Indonesia dalam menindaklanjuti Resolusi Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang Islamophobia.

Begitu dikatakan Presiden of Nusantara Foundation, Imam Shamsi Ali mengomentari gaduh promo Holywings itu.

"Hal seperti inilah yang seharusnya setiap pemerintah segera menindak lanjuti Resolusi SMU PBB tentang Islamophobia," Shamsi Ali dalam cuitan akun Twitternya, Jumat (24/6).


Dikatakan Shamsi Ali, pemerintah Indonesia harus memastikan adanya regulasi yang bisa menjerat tindakan-tindakan Islamophobia dengan pasal pidana.

"Harusnya di negara Islam ada UU yang mengkiriminalkan Islamophobia," terangnya.

Dia mencontohkan, bagaimana Amerika Serikat menjadikan Anti Semitisme sebagai perbuatan kriminal. Anti Semitisme adalah permusuhan, kebencian atau rasisme terhadap orang Yahudi sebagai kelompok ras, agama dan etnis, yaitu permusuhan terhadap orang Yahudi dan Yudaisme

"Persis ketika Anti Semitisme menjadi crime di Amerika. Bagi saya anti Semitisme dan Islamophobia sama," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya