Berita

Simulasi personel Paspampres saat melindungi Presiden dari ancaman/Net

Nusantara

Paspampres Jamin Keamanan Presiden Jokowi saat Kunjungi Ukraina di Tengah Konflik dengan Rusia

JUMAT, 24 JUNI 2022 | 01:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) memastikan telah menyiapkan skenario pengamanan bagi Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Ukraina di tengah konflik dengan Rusia.

Komandan Paspampres Mayjen Tri Budi Utomo menyampaikan bahwa lokasi kunjungan Presiden Jokowi cukup jauh dan aman dari dampak perang Ukraina dan Rusia.

Tri menjelaskan, Presiden Jokowi akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di ibu kotanya Kyiv. Daerah tersebut berjarak sekitar 350 kilometer dari titik perang Rusia-Ukraina.


"Kurang lebih jaraknya sekitar paling dekat yang ledakan (Donetsk) itu adalah 380 kilometer dari Kyiv. Itu yang sudah kita antisipasi. Sementara mereka (Rusia) masih melakukan serangan ya memang di seputaran Donetsk itu saja," kata Mayjen Tri Budi Utomo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/6).

"Jadi alhamdulillah masih jauh lah dari Kyiv," imbuhnya.

Dengan membawa 39 personel, Budi menjamin kemanan Presiden Jokowi dari hal yang tak diinginkan dan tak terduga selama melakukan kunjungan kerja ke Ukraina. Sebab, pelatihan dan persiapan telah dilakukan mulai minggu yang lalu.

"Contohnya penyelamatan dari kereta api, penyelamatan di stasiunnya sendiri, di jalan seperti apa, meng-escape Beliau itu kita sudah latihan, itu dari teknisnya," kata Tri Budi.

Dari sisi personel, kata Tri Budi, pihaknya telah menyiapkan tim penyelamatan khusus yang tidak dibawa sebelumnya pada saat acara atau kunjungan kerja Presiden Jokowi. Tim penyelamat tersebut dikhususkan dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina.

"Khusus ini kita membawa personel tersebut dengan menggunakan pakaian nantinya rencanannya akan menggunakan PDL TNI. Tapi untuk main groupnya kita sendiri tetap penyelamatan dengan mengcover beliau secara langsung," jelasnya.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya